PEMAIN KONTROVERSIAL : Lima Pemain Terkenal yang Dibenci Masyarakat Sepak Bola

Solopos.com, INGGRIS–Seperti yin dan yang dalam kepercayaan masyarakat China, dalam sepakbola juga ada pemain baik dan pemain buruk yang membentuk semacam keseimbangan. Rasa senang penonton saat melihat ikon sepak bola yang berhasil kadang sama senangnya dengan melihat seorang bintang yang tengah menanjak tiba-tiba jatuh ke bawah.

Berikut ini daftar pemain kontroversial paling dibenci yang memiliki masalah di dalam maupun di luar lapangan seperti dilansir dari bleacherreport, Jumat (18/10/2013).

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

5. Ashley Cole

Pemain internasional Inggris yang kini memperkuat Chelsea tersebut tenar di luar lapangan karena catatan perselingkuhannya kala ia masih beristri Cheryl Cole. Parahnya, perselingkuhan itu dilakukan pemain yang berposisi sebagai bek itu berkali-kali.

Cole juga menjadi satu di antara beberapa pemain Liga Premier Inggris yang tertangkap kamera tengah merokok. Meskipun demikian, tak ada yang meragukan talenta yang ia miliki sebagai pemain bertahan terbaik yang ada di Inggris, bahkan ada juga yang memuja Cole.

4. El Hadji Diouf

Telegraph telah mencatat, satu dekade terakhir, pemain asal Senegal itu melakukan berbagai tindakan kontroversial seperti meludahi pemain dan fans lawan. Ia juga membuat pernyataan bersifal rasial kepada ball boys. Selain itu, ia mengemudi dalam kondisi mabuk.

Kejadian terakhir, pemain depan itu telah dibawa ke pengadilan karena tak membayar kerusakan rumah serta pemukulan di salah satu klub malam di Senegal.

3. Joey Barton

Ia mengkritik kemampuan Sir Alex Ferguson sebagai pelatih. Tak hanya itu, ia juga melontarkan kritik sedikit keras kepada pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson. Namun, mantan pemain Manchester City dan Newcastle yang terkenal nakal itu cenderung tidak mengungkapkannya secara terang-terangan.

Ia menjadi terkenal dengan seketika karena melakukan tindakan kontroversial pada awal karirnya. Ia pun menjalani 74 hari kurungan penjara karena serangan yang ia lakukan di Liverpool.

2. John Terry

John Terry berupaya membuktikan jika kepastian itu tidak terjadi untuk semua hal ketika ia menghamili pacar mantan setimnya di Chelsea, Wayne Bridge. Setelah upaya aborsi dan perselingkuhan itu diketahui publik, Terry yang kala itu sudah menikah dicap sebagai ikan piranha. Ia kemudian dianggap penjahat dalam permaian di Inggris.

Lebih parah, pada 2011 Terry terbukti melakukan pelecehan rasial kepada pemain Queens Park Ranger (QPR), Anton Ferdinand. Ia pun mendapat denda sebanyak 220.000 poundsterling atau Rp3,9 miliar dan ban kapten Timnas Inggris yang ia bawa ikut pergi bersama kejadian itu.

Bukannya membantu agar citra Terry kembali baik, keluarganya justru memperparah stigma negatif kepadanya. Sang ayah diketahui terlibat dalam sebuah kejadian kontroversial berbau rasial pada musim panas lalu.

1. Luis Suares

Penyerang Liverpoll itu membuktikan dirinya sebagai predator gol pada awal abad XXI di Ajax. Ia tak banyak bicara namun membuktikan produktivitas golnya baik di level klub maupun di level internasional.

Meskipun demikian, ia mulutnya akhirnya menjadi masalah setelah ia menggigit beberapa pemain lawan, misalnya pemain Chelsea, Branislav Ivanovic. Mulutnya juga yang membuatnya dikenai sanksi larangan main delapan kali dan denda 40.000 poundsterling (Rp445 juta) karena melakukan pelecehan rasial kepada bek Manchester United, Patrice Evra pada 2011.