SOLOPOS.COM - Mantan bomber Persis Solo musim 2018, Tri Handoko (kiri), bergabung dalam latihan tim di Stadion Sriwedari, Solo, pada Senin (6/1/2020) pagi. (Solopos/Ivan Andimuhtarom)

Solopos.com, BOYOLALI – Para pemain baru Persis yang digadang-gadang akan datang ke Solo pekan ini belum juga menampakkan batang hidungnya hingga Kamis (23/1/2020). Padahal, tim pelatih telah jauh-jauh hari menyodorkan nama-nama pemain incaran kepada manajemen untuk melengkapi skuad di kancah Liga 2 Indonesia musim 2020.

Situasi itu menyulitkan tim pelatih membentuk tim handal jelang bergulirnya Liga 2. Kondisi semakin pelik dengan berkurangnya jumlah pemain lokal yang biasa berlatih bersama pemain Persis pada latihan di Lapangan Dibal, Ngemplak, Boyolali, Kamis (23/1/2020) pagi.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Pembangunan Tol Solo-Jogja, 1.000 Bidang Tanah di Boyolali Bakal Dibebaskan

Ekspedisi Mudik 2024

Walau telah membuat daftar pemain incaran, nyatanya belum ada muka baru yang hadir di tengah-tengah tim Persis. Beberapa pemain musim 2019 yang sebenarnya akan dipertahankan seperti Jodi Kustiawan dan Slamet Budiono malah hengkang. Jodi menyeberang ke tim lain. Sedangkan nasib Budi belum jelas.

Situasi tersebut jelas bukan kondisi yang ideal bagi Persis. Program latihan yang telah dirancang tim pelatih terpaksa belum bisa direalisasikan. Namun, para pemain tetap bersemangat mengikuti latihan demi latihan.

Pelatih Persis, Salahudin, mengaku tak memahami alasan belum datangnya para pemain. Menurutnya, tim pelatih yang kini telah lengkap dalam posisi menunggu skuad inti terbentuk. “Kami masih menunggu [pemain incaran datang],” ujarnya saat ditemui wartawan seusai latihan di Lapangan Dibal, Kamis.

Situasi menjadi lebih sulit karena sejumlah pemain lokal yang biasa berlatih bersama mulai berkurang. Mantan pelatih Barito Putera itu mengungkapkan beberapa anak yang sering mereka libatkan tidak datang dalam latihan.

Meski begitu, ia belum berencana memanggil pemain lain untuk ikut dalam latihan. “Sementara yang ada dulu dimaksimalkan,” katanya.

Pecinta Otomotif di Surabaya Siap-Siap, GIIAS Digelar Maret

Pantauan Solopos.com, latihan di Dibal tidak menyisakan pemain cadangan. Sebanyak 22 pemain dari pemain inti dan pemain tambahan turun ke lapangan. Sementara dua penggawa Persis, Susanto dan Hapidin terpaksa menepi dalam latihan tersebut. Hapidin mengalami demam sejak Rabu (22/1/2020) malam dan beristirahat di mess Persis. Sementara Susanto tetap hadir walaupun hanya menonton dari tepi lapangan.

“Hapidin demam sejak tadi malam. Hari ini izin. Pagi ini akan diperiksa. Susanto cedera engkel, tapi enggak terlalu parah. Saya percaya Santo akan cepat sembuh. Tapi sementara dia tidak ikut latihan karena kakinya sakit kalau dipakai untuk lari,” papar Salahudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya