SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri laptop (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JAKARTA—Industri game di Indonesia menghasilkan pendapatan hingga US$190 juta sepanjang 2013 dengan tingkat pertumbuhan 35% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Bisnis game online di dalam negeri masih besar, disebabkan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas enam persen dari tahun ke tahun,” kata Direktur Pelaksana PT. Megaxus Infotech, Eva Muliawati, Rabu (29/1/2014).

Promosi Hari Ini Jadi Cum Date Dividen Saham BBRI, Jangan Ketinggalan THR dari BRI

Selain data pendapatan dari industri game, pihaknya juga mencatat sampai saat ini ada lebih dari 25 juta pemain game online di Indonesia. Menurut Eva Muliawati, hal ini menunjukkan tren gaming tersebut sebagai peluang bisnis yang cukup besar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sekitar 70 persen hingga 80 persen pengguna game online masih bermain menggunakan PC. Sedangkan untuk mobile 20 persen. Untuk pasar mobile, ada sekitar empat juta pelanggan yang pernah bermain game online melalui ponsel dengan kontribusi revenue lima persen dari total pendapatan value added services (VAS),” katanya.

Game online pertama kali muncul di Indonesia pada 2001, dimulai dengan masuknya Nexia Online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya