SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar–Tiga pemeran film dokumenter Cowboys in Paradise menjalani pemeriksaan di Mapolda Bali, sebagai saksi, Kamis (29/4) siang. Mereka adalah Arnold, Argo dan Fendy.

Sebelumnya mereka dikumpulkan di kantor Satgas Pantai Kuta agar bersedia memberi keterangan ke polisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiganya pun tidak menolak memberi keterangan, bahkan dengan santai menuju mobil polisi. “Saya memang mengharuskan mereka untuk memberi keterangan yang sebenarnya kepada Polisi, supaya jelas,” ujar Bendesa Adat atau Ketua Adat Kuta, Gusti Ketut Sudira, di Kuta Bali.

Selanjutnya, bila benar ketiga pemuda itu melakukan seperti yang digambarkan dalam film, terpaksa adat akan melarang mereka datang ke Kuta. “Bila benar, ketiganya sudah mencoreng nama baik Kuta, akan ada tindakan tegas,”

Sementara untuk melengkapi informasi lebih dalam, Dewan adat mencari arsip permohonan izin syuting film. “Saya sudah cari dan tidak ada arsipnya. Memang sutradara tidak memiliki izin,” ujarnya

Selanjutnya, terang dia, Kuta tidak akan sembarang memberikan izin tanpa melalui prosedur jelas. Jenis film dan tujuan pembuatan film untuk kepentingan apa harus lebih detail dan ketat pengawasannya. “Khusus untuk dia (Amit Virmani/sutradara) tidak ada lagi izin membuat film di Kuta Bali,” tegasnya.

vivanews/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya