PEMAIN BINTANG CHELSEA : Mourinho Sebut Costa “Gila”

Solopos.com, LONDON — Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menyebut Diego Costa sebagai seorang striker paling abnormal di daratan Inggris.

Pemain berusia 25 tahun itu menunjukkan kegilaannya dengan mencetak hat-trick saat The Blues, julukan Chelsea, melibas Swansea, 4-2, Sabtu (13/9/2014). Berkat kebuasaannya itu, Costa mampu mewujudkan rekor sempurna untuk Chelsea di Liga Premier musim ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak dibeli dari Atletico Madrid seharga 32 juta poundsterling atau Rp617,2 miliar, Costa telah mengemas tujuh gol untuk skuat Jose Mourinho itu. Striker berdarah Brasil itu bahkan mencatatkan lebih banyak gol di Liga Premier daripada yang pernah diraih Fernando Torres musim lalu.

“Jika tim ini bermain dengan baik, dia [Costa] bisa dengan mudah mencetak gol. Tujuh gol di empat laga mungkin terlalu banyak. Ini adalah sesuatu yang tidak normal. Kami tidak bisa membayangkan, dia bisa jadi akan mencetak 14 gol di laga ke delapan,” ungkap Mourinho, seperti dilansir Daily Mail, Minggu (14/9).

Kiprah gemilang Costa membuat Chelsea bisa menyombongkan diri sebagai jawara transfer musim ini. Mourinho bahkan mengaku tak menyesal telah menghabiskan banyak waktu untuk menantikan striker gila gol itu.

“Dia merasa nyaman di tim ini. Tim ini dibangun untuk menantikan tipe striker seperti sekarang. Saya pikir, kini, semua orang tahu bahwa Chelsea telah melakukan hal benar dengan menantikan dia [Costa] dan tidak terlibat di bursa transfer musim panas sejak 2013 hingga Januari lalu. Kami menantikan pemain terbaik,” tandas pelatih asal Portugal.

Berkat kampanye mulus di awal musim ini, The Blues masih kukuh di puncak klasemen Liga Premier. Klub London barat itu telah mengamankan 12 poin dari empat kemenangan beruntun.

Pasukan Mourinho itu semakin di atas angin menyusul hasil imbang yang diraih Manchester City atas Arsenal. Kini, Chelsea memimpin lima poin dari City yang tertahan di peringkat ke lima klasemen.

Kendati demikian, Mourinho masih mencemaskan kemungkinan digusur dari pucuk klasemen oleh rival terberat mereka di Inggris, City, Arsenal, Liverpool, dan Manchester United. Dia khawatir pasukannya tidak bisa kembali tampil ganas setelah harus membagi konsentrasi di kompetisi sepak bola Eropa.

“Kami mendapatkan jadwal yang seperti hadiah beracun. Karena setiap saat kami bermain di Liga Champions, laga selanjutnya di Liga Premier adalah melawan Man City, Arsenal, Man United, atau Liverpool. Kami dihadapkan pada pekan yang sulit,” terang dia.

Chelsea akan mengawali pertarungan Liga Champions dengan menjamu Schalke, Rabu (17/9) nanti. Pasukan Mourinho juga masih harus bersaing dengan penghuni Grup G lainnya, yakni Sporting Lisbon dan Maribor. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)