Pemain Berharap Persiba Tak Pangkas Gaji

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL—Pemain senior Persiba Bantul, Nopendi, angkat bicara terkait wacana pemangkasan gaji yang digulirkan manajemen. Dia mengaku menyayangkan jika manajemen benar-benar memangkas gaji para pemain. Meski secara resmi belum mendapatkan kabar, salah satu pemain yang kerap mengenakan ban kapten Persiba tersebut berharap pemangkasan tersebut tidak diberlakukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia khawatir jika nantinya kabar tersebut terdengar oleh para pemain lainnya, besar kemungkinan akan menciptakan suasana yang tidak kondusif dalam klub. ”Sejauh ini kami masih percaya dengan manajemen,” ungkapnya saat ditemui Harian Jogja, Rabu (26/12).

Bagi pemain kelahiran 15 November 1986 tersebut, jika manajemen menganggap pemangkasan gaji adalah yang paling realistis jika Persiba memutuskan ikut kompetisi musim depan, maka sebaliknya, hal itu menjadi sangat tidak rasional bagi para pemain. ”Sudah berbulan-bulan kami ada di sini [Bantul], tak ada kepastian kapan dikontrak, sekarang, gaji akan dipangkas,” ucapnya.

Diakuinya pula, gaji para pemain Persiba pada dasarnya sudah terbilang cukup rendah. Oleh sebab itu, jika harus dipangkas, ia khawatir, loyalitas dan kepercayaan para pemain terhadap manajemen yang selama ini sudah terbangun menjadi runtuh. ”Tapi secara persis, saya tidak tahu reaksi teman-teman. Tapi yang pasti, kalau saya, tentunya sangat menyayangkan. Wong gaji kami sudah kecil, masa’ harus dipangkas lagi,” ucapnya.

Sekretaris Persiba Bantul Wikan Werdo Kisworo, sebelumnya mengakui pemangkasan gaji tersebut pada dasarnya masih sebatas wacana. Meski begitu, ia menilai, hal itu merupakan tindakan paling realistis yang bisa dilakukan oleh Persiba di tengah masa krisis finansial yang melanda Laskar Sultan Agung tersebut.