SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) belum menyelesaikan uji balistik terhadap peluru yang menembus Nur Iman, pedagang angkringan yang menjadi korban salah tembak penyergapan teroris oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Boy Rafli Amar saat dihubungi Kamis (19/5) mengatakan, Puslabfor masih mempelajari sumber peluru yang menyebabkan kematian Nur Iman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nur Iman meninggal saat polisi dan dua orang yang disebut kepolisian sebagai teroris tengah baku tembak pada Sabtu pekan lalu. Polisi menuding peluru dari kedua orang itu yang mengenai Nur Iman.

Namun Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menduga peluru Detasemen Khusus juga menembus kepala Nur Iman. Polisi sudah memberikan santunan terhadap keluarga Nur Iman, namun mengenai bentuk atau jumlah santunan, Boy enggan mengungkapkannya. [tempo/tna]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya