SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengomentari peristiwa peluru nyasar yang kembali ditemukan di Gedung DPR, Selasa (16/10/2018) sore. Fahri meminta aparat kepolisian benar-benar mengusut tuntas apakah kejadian ini masih terkait dengan peristiwa pada Senin (15/10/2018) lalu ataukah peristiwa baru.

“Saya baru mendengar [peluru nyasar] kalau kejadian yang sama kan berarti dari lapangan tembak. Ini berarti harus ada relokasi [lapangan tembak] tidak mengarah ke DPR. Ini bisa saja membunuh,” kata Fahri dalam wawancara TV One di program Breaking News, Rabu (17/10/2018).

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Menurut Fahri, kejadian peluru nyasar dari lapangan tembak seharusnya tidak boleh terjadi, sehingga sudah semestinya lapangan tembak direlokasi. 

“Jadi, kali ini kepolisian harus mengecek peristiwa yang sama atau peristiwa baru, bagi kami status lapangan tembak sudah tak layak di tempat itu,” lanjutnya.

Fahri menyebutkan jika memang kejadian ini adalah peristiwa baru, kepolisian harus mengusut tuntas siapa pelaku dan motifnya. Apalagi, tahun politik seperti sekarang bisa menimbulkan berspekulasi dan praduga.

“Jika ini statusnya penembakan lain harus dicari motifnya sehingga tidak menciptakan spekulasi yang lebih besar. Apalagi ini tahun politik yang bisa menimbulkan praduga,” lanjut Fahri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peluru nyasar ditemukan di ruangan anggota DPR. Peluru tersebut berada di ruangan 1008 fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri yang terletak di lantai ke-10 dan di ruangan 2003 Fraksi PAN Totok Daryanto di lantai ke-20.

Politisi Demokrat Didik Mukrianto menjelaskan peluru nyasar tersebut tidak terjadi pada Rabu (17/10/2018). Peluru tersebut ditemukan oleh staf anggota pada Selasa (16/10/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya