SOLOPOS.COM - Seorang tentara Korut menghormat ke arah Unha-3, roket negara itu, Foto diambil 8 April 2012. (news.yahoo.com)

Seorang tentara Korut menghormat ke arah Unha-3, roket negara itu, Foto diambil 8 April 2012. (news.yahoo.com)

PYONGYANG – Sekelompok pakar rudal Iran berada di Korea Utara (Korut) untuk menawarkan bantuan teknis terkait rencana peluncuran roket jarak jauh negeri itu. Para pakar Iran itu diundang setelah peluncuran roket Korut pada April 2012 mengalami kegagalan.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Demikian diberitakan surat kabar Chosun Ilbo mengutip seorang pejabat pemerintah Korea Selatan (Korsel) seperti dilansir news.com.au, Senin (10/12/2012). “Sebuah mobil di lokasi peluncuran terlihat datang dan pergi ke fasilitas akomodasi di dekatnya. Mobil itu diyakini mengangkut para pakar Iran,” demikian diberitakan Chosun mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.

“Tampaknya hubungan antara Korut dan Iran dalam pengembangan rudal terhitung sejak 1980-an jauh lebih ekstensif dari yang diyakini semula,” imbuh pejabat tersebut.

Beberapa waktu lalu, kantor berita Jepang, Kyodo, yang mengutip sumber diplomatik Barat memberitakan, Iran telah menempatkan staf pertahanan di Korut sejak Oktober lalu. Langkah ini untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan rudal dan nuklir.

Pemerintah Korut telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan roket antara 10 dan 22 Desember ini. Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya memandang peluncuran roket tersebut sebagai dalih untuk uji coba rudal balistik, yang dilarang sesuai resolusi PBB. Resolusi tersebut dikeluarkan menyusul uji coba nuklir yang dilakukan Korut pada tahun 2006 dan 2009 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya