SOLOPOS.COM - Ilustrasi katering (JIBI/Solopos/Dok)

Peluang usaha saat Ramadan salah satunya bisnis katering sahur.

Solopos.com, JAKARTA —  Usaha katering sahur belum banyak dilirik pelaku usaha karena dianggap tidak memberikan keuntungan besar. Padahal, jika tahu triknya maka usaha katering sahur dapat memberikan keuntungan besar.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Pemilik Salamah Catering, Jakarta, Puji Dewiyanti menuturkan katering sahur sebenarnya menjadi usaha yang menjanjikan karena belum banyak yang menggarap bidang itu. Namun, keuntungan baru akan dirasakan jika dalam satu kali pengiriman melayani pesanan dalam jumlah besar.

“Hal ini untuk menyiasati tingginya biaya operasional ke tempat tujuan. Biaya terbesar dari katering sahur adalah ongkos kirimnya. Karena kami harus membayar lebih untuk SDM-nya,” kata Puji sebagaimana dikutip JIBI/Bisnis belum lama ini.

Saat ini, Puji lebih banyak menerima pesanan dari instansi dengan minimal pemesanan 100 porsi. Dia tetap melayani konsumen perorangan dengan pengiriman setelah tarawih.

“Sekarang ini lebih banyak ke instansi. Konsumen perorangan biasanya datang dari pelanggan. Tetap kami layani demi kepuasan pelanggan,” katanya.

Sementara pemilik Aira Catering Mohamad Yusup menuturkan minimnya keuntungan dari katering sahur biasanya terjadi karena pelaku usaha tidak menggunakan sistem kontrak satu bulan.

“Namun berbeda jika menggunakan sistem kontrak sebulan, maka potensi untungnya lebih besar. Jika konsumen membatalkan kontrak sebulan, maka uang muka yang telah diberikan tidak dapat dikembalikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya