SOLOPOS.COM - Ketua Gapoktan Bulakrejo, Sukoharjo, Parno Raharjo, mengecek kondisi beberapa burung hantu di rumah karantina di desa setempat, Sabtu (14/9/2013). Sejak beberapa bulan terakhir petani Bulakrejo menggunakan burung hantu untuk membasmi hama tikus. ( Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Anda yang berniat membuka usaha mandiri, ada baiknya mencoba peluang usaha ini. Usaha burung hantu, penasaran?

Iguana dengan panjang hampir satu meter bertengger di atas kandang besi. Beberapa burung hantu dan ular pun memenuhi lapak di tepi jalan daerah Semanggi, Pasar Kliwon. Tak seberapa lama, dua remaja menepikan sepada motor ke lapak yang berisi beberapa jenis burung hantu tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu remaja bernama Burhanudin Ahmad terkagum dengan berbagai jenis burung hantu. Ia pun mencoba meletakkan burung hantu di lengannya. Pedagang burung hantu, Andre, mengatakan memulai usaha berdagang burung hantu semenjak setahun silam. Ia mengaku tertarik menjual burung hantu karena omsetnya yang cukup menguntungkan.

Manurut Andre, omsetnya mencapai Rp5 juta perbulan. “Satu burung hantu bisa dijual seharga Rp50.000  sampai Rp1,5 juta,” ujarnya ketika dijumpai Solopos.com, di Semanggi Solo belum lama ini. Ia menerangkan modal awalnya mencapai Rp15 juta. Ia menjelaskan petani atau orang yang hoby burung hantu sering memesan di tempatnya.

Andre menerangkan petani menggemari burung hantu jenis Tyto Alba karena bisa membasmi hewan tikus. “Tyto Alba merupakan burung pintar dan terlatih, harganya sekitar Rp1 juta,” tambah dia. Sedangkan orang yang hoby mengoleksi burung hantu bisanya menggemari jenis java owl, buffy, dan strix .

Andre pun mengaku menjual kalong dan codot. Ia menjualnya seharga Rp150 ribu hingga Rp200 ribu. “Orang nyari untuk obat asma,” terangnya. Menurutnya, menjual binatang-binatang tersebut tidak terlalu sulit karena sudah ada pasarnya sendiri.

Salah satu pelanggan, Burhanudin Ahmad, mengaku hoby memelihara burung hantu semenjak tiga tahun silama. Saat ini, ia mempunyai dua ekor burung hantu di rumahnya. “Dulu pertamanya dikasih teman, terus sampai sekarang suka,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya