SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>–Peluang kerja bagi penyandang gelar Sarjana Program Studi (Prodi) Gizi saat ini dinilai masih tinggi. Kesempatan bagi lulusan prodi tersebut untuk menjadi wirausaha juga terbuka luas.</p><p>Hal itu disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti ketika dimintai konfirmasi, Kamis (12/4/2018).</p><p>&ldquo;Contohnya di Kota Solo yang merupakan tempat wisata kuliner, hal itu didukung dengan kebijakan pemerintah, sehingga membuka luas kesempatan terhadap lulusan, khususnya alumni STIKES PKU Muhammadiyah, untuk mengembangkan jiwa wirausaha dalam bidang kuliner halal,&rdquo; ungkap Weni.</p><p>Sehingga selain menggembleng mahasiswanya untuk menjadi lulusan yang kompeten di bidang kesehatan, Weni mengatakan, pihaknya berupaya terus meningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi itu. Salah satunya dengan melakukan akreditasi. Pentingnya akreditasi, menurutnya, agar mutu lulusan yang dihasilkan terjamin, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap suatu institusi pendidikan .</p><p>&ldquo;Akreditasi merupakan penilaian penyelenggaraan prodi yang bertujuan menginformasikan kinerja program kepada masyarakat. Selain itu, prodi juga akan mendapat masukan dari asesor tentang hal-hal yang masih harus ditingkatkan dalam penyelenggaraan prodi, mengingat akreditasi juga merupakan bentuk evaluasi pembinaan dari LAM PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan),&rdquo; jelas Weni.</p><p>Prodi S1 Gizi STIKES PKU Muhammadiyah Solo mendapatkan izin operasional dengan Surat Keputusan (SK) No. 319/E/O/2012 pada 14 September 2012. Terkait akreditasi Prodi Gizi STIKES PKU Muhammadiyah, Weni menginformasikan tim asesor LAM PTKes telah melakukan asesmen lapangan (visitasi) di kampus setempat, Senin-Selasa (9-10/4/2018). Tim asesor terdiri atas Ikeu Tanziha dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Marudut Sitompul dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekeskemenkes) Jakarta.</p><p>Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) STIKES PKU Muhammadiyah Solo, Sofyan Anief, menyampaikan, asesmen yang dilaksanakan LAM PTKes untuk melihat kualitas prodi sekolah tinggi maupun universitas sebagai tolak ukur dalam pemberian nilai akreditasi.</p><p>&ldquo;Progam Studi S1 Gizi selalu berusaha untuk meningkatkan nilai akreditasi untuk mendapatkan nilai yang maksimal,&rdquo; tandas Sofyan.</p><p>Upaya tersebut terlihat dari usaha pengembangan fasilitas ruang perkuliahan dan dosen, pengembangan perpustakaan, pembaruan kurikulum, pemanfaat teknologi informasi, dan pengembangan kemahasiswaan yang dilakukan Prodi S1 Gizi beberapa tahun terakhir.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya