SOLOPOS.COM - Peluang karier dan gaji bidang Bisnis Digital sangat menjanjikan. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Pesatnya perkembangan teknologi membuka banyak peluang kerja baru termasuk bagi para lulusan dari Program Studi (Prodi) Bisnis Digital

Salah satu kampus yang memiliki jurusan ini adalah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Meski tergolong baru, Prodi S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UNS Solo memiliki tingkat keketatan paling tinggi yakni 1:73 pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis UNS, Djoko Suhardjanto, menyebut prodi tersebut sengaja dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang ingin menjadi akademisi dan praktisi di bidang digital.

“Merupakan program studi baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di UNS, prodi itu memang disiapkan agar mahasiswa siap masuk ke pasar bisnis digital,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (9/5/2023).

Djoko mengatakan selain Bisnis Digital, materi terkait keilmuan keuangan digital dan pemasaran digital juga tidak banyak ditawarkan di universitas-universitas di Indonesia.

Menurut dia, Prodi Bisnis Digital tidak hanya fokus pada pengelolaan bisnis digital. “Nanti juga menyentuh teknologi keuangan (fintech) yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat,” kata dia.

Fokus Bisnis Digital FEB UNS tidak hanya pada hardskill, namun juga pada softskill mahasiswa sebagai manajer di sektor publik dan perusahaan atau digital entrepreneur.

Selain itu, FEB UNS sendiri merupakan salah satu leading faculty di Indonesia yang memiliki kerjasama dengan triple crown regulator keuangan dan perbankan di Indonesia.

Triple crown regulator yang dimaksud adalah Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Sehingga, bagi mahasiswa S1 Bisnis Digital di FEB UNS yang berkeinginan untuk mendapatkan kesempatan magang di ketiga lembaga tersebut bisa terwujud.

Selain bekerja sama dengan lembaga tersebut, Prodi Bisnis Digital FEB UNS juga bekerja sama dengan institusi akademik di luar negeri

Beberapa di antaranya seperti Bangor University, UK; University Putera, Malaysia; Universita Roma Tre, Italy; Université de Limoges, FR; Twente University, NL.

Kerja sama ini membuka kesempatan yang luas kepada mahasiswa Prodi S-1 Bisnis Digital FEB UNS untuk memperoleh double degree atau pun pertukaran pelajar.

Selain di UNS, Jurusan Bisnis Digital juga ada di sejumlah kampus lain seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Lantas peluang kerja dan berapa perkiraan besaran gaji para lulusan Bisnis Digital?

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah peluang kerja jurusan bisnis digital yang bisa jadi referensi:

1. Analis Bisnis Digital (Digital Business Analyst)

Tugas seorang analis akan mengevaluasi trafik website perusahaan dan menggunakan keahlian analisa mereka untuk memberikan rekomendasi untuk mendorong pertumbuhan perusahaan.

Skill yang dibutuhkan antara lain kemampuan analisis, memecahkan masalah, dan memberikan solusi secara terperinci. Bukan hanya menganalisa bisnis, seorang analis bisnis digital juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik.

Kisaran gaji Digital Business Analyst: sekitar Rp4,8 juta
per bulan. Jika memiliki pengalaman 2-5 tahun kerja, kisaran gaji Rp10,5 juta per bulan.

2. Ahli Strategi Teknologi (Tech Strategist)

Ahli Strategi Teknologi memiliki tanggung jawab mengelola struktur teknologi perusahaan. Untuk itu dia harus memiliki kemampuan membuat strategi pengembangan perusahaan. Selain itu, diperlukan juga kemampuan komunikasi yang baik, karena harus berkolaborasi dengan tim manajemen.

Kisaran gaji Tech Strategist biasanya di kisaran Rp3 juta- Rp7 juta per bulan.

3. Manajer Pengembangan Bisnis Internasional (International Business Development Manager)

Pekerjaan ini memiliki tujuan mengembangkan bisnis ke pasar internasional hingga membuat bisnis baru. Skill yang dibutuhkan antara lain menguasai pengetahuan bisnis terkini dan keterampilan serta harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik.

Kisaran gaji untuk International Business Development Manager Rp9 juta per bulan atau lebih.

4. Manajer E-commerce (E-commerce Manager)

Seorang manajer e-commerce memegang peran besar dalam website perusahaan dari segi teknik pemasaran, konten, hingga periklanan. Dia juga bertanggung jawab mengembangkan dan melaksanakan rencana pemasaran digital dalam kurun waktu yang jelas.



Kemampuan yang dibutuhkan antara lain manajemen bisnis, strategi digital, dan juga keterampilan komunikasi. Untuk posisi ini biasanya akan gaji yang akan diterima sekitar Rp6 juta-Rp8 juta per bulan.

5. Pemasaran Digital (Digital Marketing)

Digital marketing dituntut untuk memiliki pengetahuan up-to-date mengenai perkembangan dunia digital, karena bertanggung jawab meningkatkan pemasaran menggunakan media digital.

Berikut perkiraan gaji di bidang digital marketing berdasarkan jenjang karier:

Digital Marketing Staff: Rp5 juta – Rp8 juta
Digital Marketing Specialist: Rp6 juta- Rp10 juta
Digital Marketing Analyst: sekitar Rp10 juta
Digital Marketing Manager: Rp12 juta- Rp18 juta

6. Digital Entrepreneur

Nah, selain bekerja di perusahaan atau instansi lulusan dari Prodi Bisnis Digital juga bisa menjadi seorang digital entrepreneur atau pengusaha di bidang bisnis digital. Kalau kalian punya jiwa pengusaha, peluang di bidang ini sangat terbuka lebar. Terkait penghasilan, tentu juga sangat menggiurkan. Digital entrepreneur yang sukses bisa mendapatkan penghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah bahkan lebih, tergantung kemampuan dan keberuntungan masing-masing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya