SOLOPOS.COM - Petugas melayani warga mengisi bahan bakar Pertamax di Pertashop, Desa Karangmojo, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Jumat (30/10/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SEMARANG — Pertamina membuka peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk menjadi mitra usaha dalam penyaluran bahan bakar minyak (BBM) melalui Pertashop. Pengusaha yang berminat melakukan investasi Pertashop, Pertamina membuka cara mudah bekerja sama.

Pertamina mengatur syarat-syarat yang telah ditentukan. "Sama halnya seperti SPBU [stasiun pengisian bahan bakar umum], pengusaha juga memiliki peluang berinvestasi sebagai lembaga penyalur BBM kepada masyarakat. Kali ini dalam skala kecil berupa Pertashop yang harganya relatif lebih rendah dari SPBU," ujar Pjs. Unit Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina MOR IV Jawa Bagian Tengah (JBT), Marthia Mulia Asri, Kamis (19/11/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

5 Simbol Ini Kata Fengsui Bikin Rumah Penuh Rezeki

Perempuan yang akrab disapa Tia itu menerangkan untuk berinvestasi dalam Pertashop, pengusaha hanya perlu mengeluarkan modal minimal Rp250 juta. Besaran modal atau investasi itu digunakan untuk perangkat modular Pertashop. Nilai atau modal sebesar itu belum termasuk lahan dan ongkos kirim yang disiapkan pengusaha.

“Bisnis Pertashop cukup menjanjikan. Setidaknya, penjualan per hari bisa mencapai 400 liter hingga 1 kiloliter, seperti Pertashop di Kabupaten Sleman," ujar Tia.

Persyaratan Investasi

Adapun syarat bagi pengusaha yang ingin berinvestasi dalam Pertashop harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya adalah memiliki badan hukum seperti CV, PT, koperasi, atau badan usaha milik desa (Bumdes).

Peluang Bisnis: Ternak Ayam Bisa Dibantu Teknologi

"Setelah itu, calon investor harus memenuhi dokumen persyaratan dari pemerintah daerah dan dokumen lain. Setelah itu terpenuhi calon investor bisa mendaftar secara online ke situs web ptm.id/MitraPertashop atau melalui call center Pertamina di nomor 135," terang Tia.

Selain membuka kesempatan kepada masyarakat umum, Pertamina juga membuka kesempatan kepada pemerintah desa untuk menangkap peluang usaha dalam bisnis Pertashop. Hingga saat ini total sudah ada 70 Pertashop di wilayah Jateng dan DIY. Ke-70 Pertashop itu tersebar di 62 desa di Jateng dan 8 desa di Yogyakarta.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya