SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Ani Yudhoyono tiba-tiba muncul dalam salah satu survei capres yang digelar Reform Institute. Nama Ani Yudhoyono dalam survei itu menduduki posisi kelima alias nomor buncit. Meski pilpres masih tiga tahun lagi, semua bisa terjadi. Namun diprediksi tipis kemungkinan SBY mengizinkan Ani bertarung di Pilpres.

“Memajukan Ibu Ani itu bukan gaya berpolitik SBY yang hati-hati. Posisi Ibu Ani itu kontroversial kalau maju,” kata peneliti politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya saat dihubungi, Rabu (26/10).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Yunarto juga tidak yakin kalau elektabilitas SBY yang tinggi kemudian beralih ke Ani Yudhoyono. Bisa dilihat dari hasil beberapa survei nama Ani belum melejit.

“Ani Yudhoyono bukan pada pilihan pertama SBY,” imbuhnya.

Menurut dia, pilpres masih tiga tahun ke depan dan egalanya masih mungkin terjadi. Meski banyak survei dilakukan namun tetap saja pemilih mengambang masih banyak yang belum menentukan sikap.

“Masih banyak pemilih yang belum memutuskan memilih. Dan pemilih belum sampai pada level solid memutuskan suara ke satu calon,” terangnya.

Terkait majunya Ani Yudhoyono dan keluarganya untuk 2014, sebenarnya SBY pernah tegas menyampaikan ke publik. Dia berjanji istri dan dua anaknya tidak akan mencalonkan diri. SBY juga tidak menyiapkan capres lain.

SBY menyampaikan hal ini saat memberi sambutan di acara Indonesian Young Leader yang diselenggaran oleh HIPMI dan Fakultas Ekonomi UI, di Hotel Ritz-Carlton, kawasan SCBD, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (9/6).

“Saya memperkenalkan diri. Nama saya Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatan saya, Presiden hasil pemilu 2004-2009. Saya bukan capres 2014. Istri dan anak-anak saya juga tidak akan mencalonkan diri,” kata SBY yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya