Solopos.com, SOLO – Pelestarian bahasa daerah harus mengoptimalkan media digital. Media ini efektif menjangkau generasi muda penutur bahasa daerah. United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 2018 melaporkan setiap dua pekan sekali ada satu bahasa daerah punah.
Pelestarian bahasa daerah di Indonesia butuh strategi baru dan kolaborasi banyak pihak. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa merevitalisasi bahasa-bahasa daerah dalam program Merdeka Belajar Episode Ke-17.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.