SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, JAKARTA — Badan usaha milik negara (BUMN) kepelabuhanan Pelindo III menyiapkan fasilitas shore power connection atau sambungan listrik dari darat untuk memenuhi kebutuhan listrik kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat mengatakan perseroan pada tahap awal akan melakukan uji coba dengan menyiapkan satu unit shore power connection berdaya 1 megawatt di Terminal Dwimatama yang dioperasikan oleh PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). “Kami sudah menandatangani kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia Logistik yang merupakan bagian dari PIHC.  Sementara kami siapkan terlebih dahulu untuk kepentingan PIHC, tidak menutup kemungkinan akan kami siapkan di Terminal Peti Kemas Semarang maupun terminal lainnya di Pelabuhan Tanjung Emas,” jelas Faruq dalam siaran pers, Rabu (6/2/2019).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Menurut dia, penggunaan shore power connection dapat menekan biaya operasional kapal sekitar 25% hingga 40%. Penghematan diperoleh dari penurunan penggunaan bahan bakar minyak karena kapal tidak perlu lagi menyalakan mesin saat bersandar di dermaga. Penggunaan shore power connection juga dinilai lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang di pelabuhan berkurang.

Saat ini, beberapa terminal yang dikelola oleh Pelindo III telah dilengkapi dengan shore power connection, amtara lain BJTI Port, Terminal Teluk Lamong, dan Pelabuhan Benoa Bali.  Pelindo III menunjuk grup usahanya, PT Lamong Energi Indonesia (Legi), sebagai operator pelaksana penyediaan shore power connection.

Direktur Utama PT Lamong Energi Indonesia (Legi) Purwanto Wahyu Widodo mengatakan permintaan sambungan listrik melalui shore power connection di beberapa terminal pelabuhan di lingkungan Pelindo III cukup tinggi.  Perusahaan, menurutnya tengah mengkaji kemungkinan mengaplikasikan fasilitas itu di seluruh terminal pelabuhan yang dikelola Pelindo III di tujuh provinsi.

“Kami menghitung kebutuhan daya di masing-masing daerah karena kebutuhan listrik untuk kapal ini masih dipenuhi oleh PLN,” katanya.

Menurut dia, permintaan kebutuhan sambungan listrik melalui shore power connection saat ini lebih banyak dari pelayaran peti kemas domestik.  Beberapa operator pelayaran nasional, seperti Meratus, Tempuran Emas, dan SPIL, sudah menggunakan layanan itu. Perusahaan pelayaran lainnya saat ini masih berproses  mencapai kesepakatan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya