SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon mangrove (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL– Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, melengkapi kawasan konservasi mangrove wilayah pesisir Baros, Desa Tirtohargo dengan ikon sebagai daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

“Ikon ini dimaksudkan sebagai ajang promosi untuk mengenalkan kawasan mangrove Baros kepada wisatawan dan menciptakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang suka berfoto selfie,” kata Kasi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir DKP Bantul, Istiwasono seperti dikutip Antara, Rabu (12/10/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, tumbuhan mangrove di pesisir Baros merupakan Kawasan Konservasi Mangrove yang dikelola Pemkab Bantul dan sudah disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati No 284/2014 Tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Taman Pesisir.

Sesuai dengan SK Bupati tentang Pencadangan Konservasi Taman Pesisir itu, luas kawasan konservasi mangrove 132 hektare, yang terbagi dalam tiga zona, zona inti mangrove 10 hektare, zona pemanfaatan terbatas 28 hektare, zona pemanfaatan lainnya 94 hektare.

Ia mengatakan, keberadaan Kawasan Konservasi Taman Pesisir di Bantul ini tidak lepas dari dukungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui mahasiswa KKN tematik serta dukungan dari berbagai pihak baik LSM, BUMN, serta SKPD Bantul dan Pemda DIY.

“Kita terus berupaya mengembangkan dan mengelola Kawasan Mangrove Baros sebaik mungkin. Selain melakukan penanaman mangrove dan pengembangan ekowisata taman pesisir, DKP juga membangun ikon branding,” katanya.

Ikon sebagai penanda kawasan koservasi mangrove itu, kata dia, sudah diresmikan lembaganya pada Selasa (11/10/2016), sehingga bagi wisatawan maupun komunitas peduli pelestarian lingkungan bisa berfoto dengan latar belakang ikon tersebut.

Sementara itu, Sekretaris DKP Bantul, Imam Subardiasa mengatakan, dengan dibangunnya ikon branding kawasan mangrove pesisir Baros ini diharapkan, akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan mengetahui potensi sumber dalam alam pesisir setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya