SOLOPOS.COM - Kelompok Pemuda Peduli Penyu Pandansimo (KP4) dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Virtual (Kavir) saat melepaskan tukik di Pantai Baru Pandansimo Srandakan Bantul. (Foto Istimewa)

Harianjogja.com, BANTUL –  Upaya konservasi penyu lekang atau lepidochelys olivacea menemui kendala harga adopsi tukik (penyu kecil). Meski demikian, upaya terus dilakukan di Pantai Baru Pandansimo, Srandakan, Bantul yang keberadaannya hampir punah.

Kelompok Pemuda Peduli Penyu Pandansimo (KP4) dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Virtual (Kavir) yang selama ini terlibat aktif  kegiatan pelestarian secara bertahap tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator pelepasan tukik Kavir, Muh Munawar mengatakan ada beberapa tempat penetasan telur penyu sudah berumur beberapa minggu dan sudah harus dilepaskan ke laut.

Tetapi, tak kunjung ada pihak yang mau mengadopsi karena mungkin harga yang cukup tinggi, yakni satu ekor tukik diadopsi seharga Rp15.000 per ekor. Dalam waktu dekat yakni 22 Agustus mendatang pelepasan tukik yang masih dalam penetasan akan kembali dilakukan sekitar 300 telur.

Ia menjelaskan, program adopsi dan pelepasan tukik ditujukan untuk menjaga kelestarian penyu yang kini sudah nyaris punah. Kegiatan telah dimulai pihaknya sejak tahun 2013 tercatat sudah lebih 600 tukik dilepaskan ke habitat laut.

“Dari empat kali kegiatan sampai Juli ini sudah 300 tukik anakan penyu sehingga totalnya sejak tahun 2013 sudah sekitar 600 tukik yang sudah dilepas,” ungkapnya dihubungi, Senin (11/8/2014).

Menurutnya, proses penangkaran tukik yang telah menetas untuk selanjutnya harus segera dilepas ke laut dengan menunggu ada pihak yang mengadopsi untuk pelepasan tukik.

Kerjasama kali ini pihak kelompok yang telah terlatih yakni KP4 sebagai pihak monitoring pendaratan penyu yang hendak bertelur semi alami dan pihak Kagama UGM turut berkontribusi dalam mengadopsi tukik yang dilepas kembali ke habitatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya