SOLOPOS.COM - Ilustrasi (sillyscenes.com)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Pelemparan batu ke warung internet (warnet) milik tokoh organisasi masyarakat (ormas) Masyarakat Peduli Kulonprogo (MPK), Bayu Puspo Putro Pangaribowo, 27, yang terletak tepat di sebelah rumah tinggalnya di Dusun Bebekan, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Rabu (10/9/2014) pagi diduga terkait rencana pembangunan Bandara Kulonprogo.

Peristiwa tersebut dilaporkan kepada Bayu yang sedang berada di tempat teman. Bayu datang ke lokasi dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Temon sekitar pukul 04.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP, dan mengamankan barang bukti berupa sebuah batu dan empat potong pecahan kaca.

Ekspedisi Mudik 2024

Bayu memperkirakan, ada kemungkinan kejadian yang menimpanya berkaitan dengan situasi di masyarakat yang sedang memanas akibat pro kontra pembangunan bandara di Kulonprogo.

“Selama ini saya merasa tidak punya musuh, tetapi mungkin ada orang atau kelompok lain yang kurang suka sengan gerakan MPK maupun pernyataan-pernyataan saya di media selama ini,” ungkapnya, Rabu (10/9/2014).

Ia tidak menampik jika selama ini dicap sebagai orang yang pro bandara, kendati demikian ia merasa posisinya netral. Dijelaskannya, MPK mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, selama pembangunan menguntungkan masyarakat maka ia mendukung.

“Tapi kalau bandara merugikan masyarakat ya kami menolak,” imbuh Bayu.

Diharapkannya, polisi dapat mengungkap kasus ini sebab aksi perusakan termasuk dalam intimidasi. Sekalipun tidak merasa terancam, Bayu merasa dirugikan karena ia juga pernah dihalang-halangi saat akan membuka tempat usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya