SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Konservasi lahan di sepanjang Sungai Bengawan Solo, saat ini telah memasuki tahap proses pelelangan. Salah satunya adalah lahan yang berada di wilayah Pucangsawit seluas tiga ribu meter persegi, dengan nilai lelang mencapai Rp 260 juta. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Solo Sri Adhyaksa di Balaikota Solo Rabu (20/7) mengatakan, konservasi tersebut dimaksudkan untuk memanfaatkan lahan yang ada, pasca relokasi warga bantaran. Menurutnya, selain sebagai lahan konservasi, lokasi tersebut juga akan digunakan sebagai taman bermain.

Adhyaksa mengatakan, proses pembangunan konservasi itu akan dimulai setelah lebaran, dan diperkirakan akan selesai pada akhir November 2011.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain di Pucangsawit, tahun ini konservasi lahan bantaran juga akan dilakukan di Kampung Kaplingan Gempolan Jebres, seluas 6300 meter persegi. Adhyaksa mengatakan, nilai lelang proyek tersebut mencapai sekitar 723 juta rupiah. Menurutnya, penyusunan Detail Engineering Design (DED) telah selesai dilakukan. Sementara untuk penyusunan masterplan, BLH akan mengajukan dana di APBD perubahan tahun ini dengan nilai sekitar Rp. 350 juta. [SPFM/tna]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya