SOLOPOS.COM - Bajaj Pulsar RS200 mengalami pecah pelek. (Rushlane.com)

Pelek motor pecah terjadi karena Bajaj Pulsar RS200 menabrak benda keras.

Solopos.com, MUMBAI – Produsen otomotif asal India, Bajaj Auto, merilis hasil penyelidikannya terkait Pulsar RS200 yang mengalami pelek motor pecah. Menurut Bajaj, pelek tersebut ambyar karena menghantam benda keras.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa waktu lalu di India, jagat otomotif roda dua dihebohkan dengan kejadian pelek motor pecah yang menimpa sepeda motor terbaru Bajaj Pulsar RS200. Saat motor itu direm mendadak, tiba-tiba jari-jari pelek ambrol dan membuat pengendaranya terjungkal ke aspal.

Tidak tinggal diam, Bajaj langsung membawa Pulsar RS200 nahas itu ke pusat riset Bajaj di Mumbai, India. Dilansir laman Motorbeam, Selasa (28/7/2015), hasil analisis Bajaj menyebutkan pecahnya pelek motor itu bukan karena kualitas pelek yang tidak memenuhi standar seperti yang diduga sejumlah pihak.

Bajaj mengatakan pelek itu ambyar karena sebelumnya telah menghantam benda keras saat sepeda motor dipacu dalam kecepatan 80 km/jam. Benturan tersebut dikatakan membuat garpu depan bengkok ke kiri.

Dijelaskan Bajaj, tiga ruas palang pada pelek Pulsar RS200 patah karena tidak mampu menahan kerasnya benturan. Sedangkan dua ruas palang sisanya ikut patah akibat tidak mampu menahan momentum gaya tekan yang besar saat sepeda motor direm.

“Pelek depan ambyar hanya dapat terjadi jika roda mengalami benturan yang kuat. Dilihat dari sebaran pecahan pelek, kejadian ini tidak mungkin terjadi di kondisi jalan dan pemakaian normal,” tulis Bajaj dalam siaran pers resminya.

Pabrikan yang telah eksis sejak 14 tahun silam itu mengatakan kombinasi pelek Pulsar RS200 dengan ban yang disematkan telah terstandardisasi dan aman digunakan hingga kecepatan 150 km/jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya