SOLOPOS.COM - Ilustrasi video mesum (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Kasus bullying disertai pelecehan seksual dengan korban siswi SMP terus diselidiki polisi. Polisi terus menyelidiki video seks di ruangan kelas sebuah SMP di Jakarta Pusat.

Awalnya diduga terjadi pelecehan seksual dalam kasus ini, ternyata setelah diselidiki tak ditemukan dugaan itu. Petugas mengatakan video itu sengaja dibuat dengan motif untuk bersenang-senang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sementara motifnya untuk fun saja,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2013).

Rikwanto mengatakan, rekaman itu belum tersebar ke khalayak umum atau media sosial. “Baru disebarkan di antara mereka saja,” katanya.

Pihak kepolisian juga belum mengetahui rencana mereka memvideokan adegan mesum tersebut, apakah selanjutnya akan disebarluaskan atau tidak. Dari hasil interogasi sementara, mereka merekam adegan tersebut hanya untuk iseng-iseng saja.

“Sementara motifnya untuk fun saja,” imbuh Rikwanto.

Mengenai konstruksi pasal, Rikwanto belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya, penyidik masih mendalami dugaan awal pelecehan seksual yang dilaporkan oleh ibu dari siswi yang memerankan adegan tersebut.

“Karena setelah kita periksa, tidak ada pemaksaan di dalamnya dan cenderung dilakukan suka sama suka,” imbuhnya.

Selanjutnya, penyidik akan mengkonfirmasikan video mesum itu kepada mereka-mereka yang merekam, menonton dan memerankan adegan mesum itu. Polisi sedikit kesulitan memeriksa siswi yang menjadi ‘korban’, karena setelah pemeriksaan awal, siswi tersebut menghilang.

“Pergi sama ibunya dan belum kembali lagi ke rumahnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya