SOLOPOS.COM - Sekolah Jakarta International School (JIBI/Antara)

Solopos.com, JAKARTA-– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan  penutupanTK JIS , resmi berlaku mulai Selasa (22/4/2014), dan bersifat permanen menyusul kasus pelecehan seks di sekolah itu.

Keputusan penutupan dilakukan setelah dilakukan rapat tertutup pimpinan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan Tim Investigasi yang dipimpin Lydia Freyani Hawadi, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan  Informal (Dirjen PAUDNI) Kemdikbud, Senin (21/4/2014) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Keputusan ini final dan mengikat,” kata Moh. Nuh di Jakarta, Selasa (21/4/2014) pagi.

Menurut Mendikbud, TK JIS dilarang menerima murid baru untuk tahun ajaran 2014-2015. Namun, TK JIS masih diberi kesempatan melanjutkan proses belajar mengajar sampai dengan akhir tahun ajaran 2013-2014.

Menurut Nuh, penutupan TK JIS itu dituangkan dalam SK yang ditandatangani oleh Dirjen PAUDNI karena izin untuk TK JIS tahun 1993 juga dikeluarkan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, yang waktu itu dipimpin oleh Hasan Walinono atas nama menteri.

“Negara mempunyai pemerintahan dan aturan, termasuk Indonesia. Ikuti aturan yang berlaku di sini, kalau belum paham silakan berkonsultasi dengan Kemdikbud,” tegas Nuh.

Dikatakan, sekolah Indonesia di luar negeri pun juga bisa ditutup kalau tidak memenuhi syarat di negara tempat sekolah tersebut berada.

TK JIS menjadi heboh menyusul terbongkarnya kasus kejahatan seksual yang menimpa siswa sekolah tersebut yang dilakukan oleh karyawan di bagian cleaning service JIS. Tersangka sudah mengakui perbuatannya, dan sejak 4 April 2014 telah ditahan di Polda Metro Jaya. Pihak TK JIS sendiri melalui kepala sekolahnya Timothy Carr mengakui bahwa sekolah TK yang dikelolanya belum mengantongi izin pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya