SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Seorang wanita mengadukan perilaku anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Pemkot Jogja. Beberapa oknum Satpol PP diduga melakukan pelecehan seksual secara verbal kepada salah satu pengunjung yang datang ke Balaikota.

Pelapor adalah Adriani Dwi Kartika Zulivan, 28, warga Umbulharjo, Jogja. Dia mengaku mengalami pelecehan seksual secara verbal pada Jumat (31/8) lalu.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Ini dia salinan surat elektronik yang dikirim Adriani kepada Walikota Jogja:

Yth. Walikota Yogyakarta

Saya adalah warga Kota Yogyakarta. Perkenankan saya menyampaikan perihal berikut, terkait perlakuan sejumlah pegawai di jajaran kantor Balai Kota Yogyakarta.

Jumat (31/08) lalu, pukul 8.30 saya ke Balaikota untuk mengurus Kartu Kuning. Masuk lewat gerbang utara, saya menghampiri Pos Jaga yang terletak di seberang masjid. Ada lebih dari lima orang di sana. Ada yang berseragam, ada yang tidak. Mayoritas Satpol PP. Mereka berkumpul santai di sana, ngopi dan merokok.

Saya menanyakan ruangan Disnakertrans. Beberapa menjawab dengan baik, tetapi salah satu berkomentar, “Untuk mbaknya, saya anterin tidak apa-apa”.

Tak saya tanggapi, langsung menuju selatan. Tak lama, seorang lain berseragam Satpol PP–yang sedang jalan berlawanan arah dengan saya–berkomentar, “Mbaknya jalan kaya pragawati…” sambil tertawa-tawa.

Urusan saya selesai. Saya keluar melalui gerbang yang sama. Melewati kantor Satpol PP, ada tiga orang yang bersuit-suit dari dalam kantor. Saya tatap mereka, ingin saya hampiri, catat nama, lalu ambil foto mereka. Namun saya urungkan.

Kronologis kejadian telah saya tulis di tautan berikut: http://adrianizulivan.blogspot.com/2012/08/pelecehan-di-kantor-walikota-jogja.html

Saya menganggap hal itu sebagai perbuatan tidak menyenangkan. Meski hanya dengan kata-kata, mereka melakukan pelecehan. Ini adalah perbuatan yang tidak senonoh. Terlebih lagi, perbuatan itu dilakukan di sebuah institusi terhormat sekelas Kompleks Perkantoran Pemkot, oleh pegawainya sendiri.

Saya ingin ada tindakan serius untuk kelakuan mereka ini. Jangan sampai orang-orang seperti saya trauma, lalu enggan berurusan dengan Balai Kota. Saya yakin, saya bukan satu-satunya tamu Balaikota yang mereka lecehkan seperti itu.

Saya tunggu tanggapan baik dari Bapak Walikota.

Salam,

Adriani Dwi Kartika Zulivan

Hingga berita ini diturunkan, Harian Jogja belum dapat mengonfirmasi Satpol PP Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya