SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MOSKOW – Gelandang Manchester City, Yaya Toure, berang dan mendesak Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengambil tindakan tegas terhadap suporter CSKA Moskow, yang melakukan ejekan rasis terhadapnya.

Pelecehan rasial terhadap Toure terjadi saat Manchester City meraih kemenangan tandang atas CSKA Moskow 2-1 pada laga penyisihan Grup D Liga Champions di Arena Khimki, Moskow, Rabu (23/10/2013) malam WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Toure mengaku dirinya telah mengatakan pada wasit yang memimpin pertandingan, Ovidiu Hategan, terkait ejekan kepada City yang datang dari barisan tribun pendukung tuan rumah. City, yang meraih kemenangan lewat sepasang gol Sergio Aguero, pun akan membuat komplain kepada UEFA atas aksi fans CSKA itu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya tak hanya kecewa, saya sangat marah,” ujar Toura dilansir BBC, Kamis (24/10/2013).

“Saya sangat, sangat kecewa dengan apa yang dilakukan para suporter. Saya rasa UEFA harus mengambil tindakan karena para pemain dengan warna kulit sama akan berada dalam posisi yang sama. Untuk saya, sebagai kapten, yang mengenakan ban [kapten] di lengan dan mengatakan ‘no to racism’ jelas sangat kecewa,” imbuhnya.

“Saya mengatakan pada wasit. Ini tak bisa dipercaya dan sangat menyedihkan.”

Ditanya tindakan apa yang harus diambil UEFA, Toure mengaku hukuman bisa berupa sanksi terhadap stadion dalam beberapa tahun atau beberapa bulan ke depan.

“Kita harus membuat tindakan yang tegas jika mereka terus seperti ini. Lagi dan lagi. Kita harus menghentikannya,” tegas Toure.

Pada bulan Mei lalu, UEFA mengumumkan untuk insiden rasial yang melibatkan penonton, akan memberi tindakan pertama dengan menutup stadion secara parsial, kemudian penutupan stadion secara penuh pada tindakan keduanya, ditambah dengan denda sebesar 50.000 euro atau setara Rp757 juta.

“Saya bermain di Ukraina [bersama Metalurh Donetsk]. Hal itu tidak hanya terjadi di Eropa bagian Timur dan saya memiliki teman-teman yang mempunya masalah sama,” imbuh Toure.

“Ini bodoh. Ini terjadi di sepak bola. Sebagai pemain Afrika, selalu sedih ketika Anda mendengar sesuatu seperti itu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya