SOLOPOS.COM - Sebuah alat berat digunakan untuk mengeruk tanah di jalur lambat Jl Solo-Sragen di depan Mapolsek Kebakkramat, Karanganyar, Senin (13/5/2013). Proses pelebaran jalan itu ditargetkan rampung tahun 2013. (Tri Indriawati/JIBI/SOLOPOS)


Sebuah alat berat digunakan untuk mengeruk tanah di jalur lambat Jl Solo-Sragen di depan Mapolsek Kebakkramat, Karanganyar, Senin (13/5/2013). Proses pelebaran jalan itu ditargetkan rampung tahun 2013. (Tri Indriawati/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR--Setelah beberapa waktu terhenti, proyek pelebaran Jl Solo-Sragen yang melintasi kawasan Kebakkramat, Karanganyar, mulai berjalan kembali. Proyek senilai Rp21 miliar itu ditargetkan selesai tahun 2013.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan infprmasi yang dihimpun Solopos.com, pengerjaan pelebaran jalan telah dimulai sejak sepekan terakhir. Jalur lambat di sepanjang Jl Solo-Sragen, tepatnya di sebelah timur jalan, mulai dari perempatan Kebakkramat hingga perbatasan Karanganyar-Sragen mulai dikeruk dengan alat berat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Priharyanto, menyatakan pengerjaan pelebaran jalan itu ditargetkan rampung dalam tahun ini. Demikian juga dengan perbaikan Jl Solo-Sragen, mulai dari PT Air Mancur hingga Pasar Balong Jaten.

“Sekarang kan masih kurang 2,5 kilometer (km) lagi, targetnya tahun ini selesai,” urai dia saat dijumpai wartawan selepas menggelar sosialisasi Progam Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP), Selasa (14/5/2013).

Namun, Priharyanto mengaku tidak memahami teknis pelebaran jalan itu karena pelaksanaan proyek berada dalam kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum.   “Itu kan masuknya jalan negara, jadi wewenangnya ada di tangan pemerintah pusat yang diwakilkan pada pemerintah provinsi. Demikian juga dengan pembangunan fly over  di Palur dan jalan tembus Karanganyar-Madiun, semuanya wewenang pusat,” imbuh dia.

Sebagai pejabat daerah, dia hanya berwenang memantau pelaksanaan proyek yang berada di wilayahnya. Dia hanya berharap seluruh proyek tersebut dapat selesai sesuai target. “Kalau DPU daerah kan mengikuti saja semua programnya pusat terkait pembangunan jalan negara, kami mendukung-mendukung saja, yang penting cepat selesai,” kata dia.

Sedikitnya terdapat dua proyek pembangunan jalan di wilayah Karanganyar yang ditaget rampung tahun ini. Selain pelebaran dan perbaikan Jl Solo-Sragen, pemerintah juga menargetkan dapat menyelesaikan pembuatan jalan tembus Karanganyar-Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya