SOLOPOS.COM - Ilustrasi profesi dokter (JIBI/Dok)

Masalah pelayanan harus diperhatikan oleh pihak rumah sakit.

Harianjogja.com, WONOSARI – Predikat lulus paripurna yang diperoleh RSUD Wonosari dari Komite Akreditasi di awal bulan ini ternyata urung dibarengi dengan kualitas pelayanan. Pasalnya hingga sekarang masih banyak isu miring terhadap pelayanan di rumah sakit pelat merah tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu keluhan disuarakan oleh Erna, warha Ledoksari, Kepek, Wonosari. Menurut dia, pelayanan di rumah sakit masih banyak yang kurang. Salah satu contohnya, adalah pelayanan di Poli Penyakit dalam.

Erna bercerita, pelayanan di poli tersebut seringkali membuat jengkel dan jika tak dibarengi dengan kesabaran maka akan menimbulkan rasa emosi. Pelayanan yang kurang mengenakan sudah terlihat saat mengambil antrean, karena seringkali mesin pencetak kartu antre seringkali rusak. akibat dari masalah ini, rencana pelayanan pemeriksaan dari dokter spesialis jadi mengalami kemoloran. “Saya tahu karena sudah berkali-kali mengantrakan kontrol ayah saya secara rutin,” katanya kepada wartawan, Jumat (23/9/2016).

Menurut dia, permasalahan di poli dalam tidak sebatas di pengambilan atrean. Sebab saat pemeriksaan dokter sering terlambat dan baru datang sekitar pukul 10.00 WIB. “Saya sudah antre sedak pukul 09.00 WIB, namun baru dilakukan pemeriksaan satu jam berikutnya,” imbuhnya.

Dia pun berharap, masalah pelayanan harus diperhatikan oleh pihak rumah sakit. Dijelaskannya keinginan RSUD Wonosari yang ingin meningkatkan status dari Tipe C menjadi Tipe B harus diimbangi dengan peningkatan mutu pelayanan. Hanya saja, kata dia, seringkali pasien dibuat kecewa dengan pelayanan yang diberikan. “Saya yang berasal dari kalangan PNS saja dibuat pontang panting dalam pelayanan, apalagi mereka yang berasal dari masyarakat biasa. untuk itu, preseden buruk harus dihentikan dan diikuti dengan perbaikan kinerja,” ungkapnya.

Terpisah, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Aris Suryanto, saat dikonfirmasi kemarin mengaku akan melakukan pengecekan terhadap kasus pelayanan di poli dalam. Ia pun mengaku berterima kasih dengan masukan atau pun keluhan dari pasien karena hal tersebut menjadi bahan untuk meningkatkan mutu pelayanan. “Akan kami cek dulu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya