SOLOPOS.COM - Kursi di ruang tunggu pasien di Puskesmas Banguntapan, Bantul bertumbangan setelah diamuk oleh puluhan warga, Senin (19/10/2015) pagi. (Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Pelayanan Puskesmas Banguntapan mendapatkan tanggapan dari Gubernur DIY

Harianjogja.com, JOGJA-Kasus pengrusakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) II, Tamanan, Banguntapan, Bantul, mendapat tanggapan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sultan meminta layanan kesehatan tidak mempersulit warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Yang namanya pinjam ambulan mbok yo jangan pakai prosedur yang mempersulit [warga], apalagi untuk kepentingan orang sakit,” kata Sultan di Kepatihan, Selasa (20/10/2015).

Diketahui sejumlah warga menggeruduk Puskesmas II Banguntapan. Warga juga merusak beberapa fasilitas yang ada di dalam puskesmas. Mereka marah atas pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut, salah satu pelayanan yang dikeluhkan adalah warga kesulitan pinjam ambulan untuk membawa pasien dengan alasan harus ada izin kepala puskesmas.

Menurut Sultan layanan kesehatan masyarakat jangan diperumit dengan aturan birokrasi. Namun, Sultan belum mengetahui pasti penggunaan ambulan yang diatur oleh Pemerintah Kabupaten Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya