SOLOPOS.COM - Dua pemohon SIM berkonsultasi tentang mekanisme pengurusan SIM kepada petugas pelayanan SIM, di Kanto Satlantas Sragen, Jumat (22/5/2015). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pelayanan publik di Sragen terus dibenahi termasuk pelayanan pembuatan SIM. Kini masyarakat bisa booking layanan via SMS.

Solopos.com, SRAGEN — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen meluncurkan empat terobosan untuk peningkatan pelayanan pembuatan dan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keempat program tersebut yaitu SIM Online, SMS Booking, Ruang Pencerahan, dan area bermain untuk anak. SIM Online dan SMS Booking paling menarik karena memungkinkan pemohon perpanjangan SIM mendaftar melalui online dan SMS. Selanjutnya mereka tinggal datang dan foto diri.

Penjelasan tersebut disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kasatlantas, AKP Davis Busin Siswara, Jumat (22/5/2015). “Hari ini [kemarin] sudah berjalan. Alhamdulillah tanggapan masyarakat cukup positif,” kata dia.

Menurut Davis layanan SIM Online dan SMS Booking untuk memudahkan proses perpanjangan SIM. Warga bisa mengirimkan SMS atau pesan singkat bila akan memperpanjang SIM. “Jadi datang ke Unit SIM tinggal foto saja,” kata dia.

Layanan tersebut memudahkan masyarakat yang secara praktik sulit mengantre di loket karena kesibukan kerja. Tapi mekanisme tersebut tidak bisa diterapkan untuk pengajuan pembuatan SIM “Layanan ini adalah bagian inovasi kami bagi masyarakat,” imbuh dia.

Layanan baru yang tak kalah menarik yaitu Ruang Pencerahan. Layanan tersebut sejatinya dengan menyiarkan simulasi kecelakaan dan penanganan yang dilakukan. Metode tersebut diharapkan bisa memantik kesadaran berlalu lintas masyarakat.

“Kami juga ada space khusus untuk bermain bagi anak-anak sehingga para orang tua bisa nyaman mengajak anak mereka mengurus pembuatan atau perpanjangan SIM. Ke depan inovasi-inovasi baru akan terus kami lahirkan,” terang dia.

Sementara itu, empat terobosan itu melengkapi meja informasi yang disediakan bagi para pemohon SIM. Davis menjelaskan layanan meja informasi merupakan pusat informasi bagi pemohon SIM, termasuk pemohon yang hendak menyampaikan keluhan.

Dia mengakui belum semua masyarakat memahami cara pembuatan dan perpanjangan SIM. Keberadaan meja informasi diharapkan membuat layanan lebih efektif. Layanan tersebut juga digunakan untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat.

Disinggung jumlah pemohon pembuatan dan perpanjangan SIM, Davis mengatakan sekitar 250 orang per hari. “Kami akan mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Unit Pelayanan SIM, termasuk membenahi kekurangan yang ada,” ujar dia.

Koordinator Solidaritas Korban Kecelakaan Lalu lintas (SKKL) Sragen, Ronald Seger Prabowo, mengapresiasi terobosan yang dilakukan Satlantas Polres Sragen. Dia berharap inovasi dan terobosan baru lainnya bisa dilakukan jajaran Satlantas.

“Terobosan-terobosan di bidang pelayanan seperti ini yang kami harapkan. Akan lebih baik bila ada terobosan dalam kegiatan sosialisasi atau persuasif tertib berlalu lintas. Utamanya bagi para pelajar yang jamak membawa sepeda motor,” kata dia.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya