Pelayanan Perpustakaan Karanganyar Ditutup Sementara Per Hari Ini

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Karanganyar menutup sementara pelayanan Perpustakaan Karanganyar mulai Selasa (3/11/2020) hingga batas waktu tidak ditentukan.

Penutupan sementara pelayanan perpustakaan itu dikarenakan salah satu pegawai di bidang pelayanan Disarpus Kabupaten Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, membenarkan penutupan sementara perpustakaan. "Aktivitas perpustaakaan ditutup, pelayanan. Sesuai standar kan 14 hari. Supaya tidak berkerumun. Ada pegawai sudah lama dirawat di rumah sakit. Nah saat di rumah sakit itu hasil tes swab terkonfirmasi positif Covid-19. Penutupan sementara pelayanan untuk antisipasi. Tetapi gejala itu tidak berasal dari penularan perkantoran," kata Juliyatmono saat ditemui wartawan, Senin (2/11/2020).

Jelang Libur Akhir Tahun, HTM Objek Wisata Karanganyar Bakal Naik

Yuli, sapaan akrabnya, menyampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar sudah menyemprotkan disinfektan di kantor Disarpus. Yuli mengakui bahwa klaster perkantoran mulai muncul di Kabupaten Karanganyar. Tetapi, Yuli kembali menyebut penularan Covid-19 tidak berada di kantor. Dia menduga salah satu sebab persebaran Covid-19 adalah aktivitas pegawai di luar kantor.

"Sering, penularan bukan dari kantor. Tapi, aktivitas karyawan yang mungkin bepergian jauh atau tinggal tidak di sini atau bergaul dengan siapa tidak terkontrol. Kemudian sakit bergejala, mereka kontrol ke rumah sakit. Saat opname ketahuan hasil tes swab terkonfirmasi positif Covid-19," tutur dia.

Tidak Harus 14 Hari Tutup

Sementara itu, Kepala Disarpus Kabupaten Karanganyar, Sugeng Raharto, menyampaikan penutupan sementara pelayanan perpustakaan tidak harus 14 hari. Disarpus Kabupaten Karanganyar menunggu hasil pengecekan kesehatan dan tes swab berikutnya terhadap satu pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

200 Pasien Covid-19 Karanganyar Dirawat di RS, Bupati Juliyatmono: Ojo Sembrono!

Selain itu, Sugeng menyampaikan telah menghubungi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar untuk melaksanakan tes cepat atau rapid test maupun tes swab sesuai kebutuhan. Tes tersebut dilakukan terhadap pegawai Disarpus yang totalnya berjumlah 52 orang.

"Perpustakaan ditutup sementara sambil menunggu perkembangan. Kalau aman ya dibuka lagi, tidak harus 14 hari. Kalau nanti hasil baik [negatif Covid-19] ya nanti kami buka pelayanan. Pelayanan perpustakaan untuk dewasa maupun anak-anak kami tutup. Karyawan kantor tetap masuk, tetapi bergiliran agar tidak berkerumun," ungkap Sugeng saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon.

Sugeng juga menuturkan sedang mendata karyawan yang kontak erat dengan pegawai yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Terutama rekan kerja satu ruangan dengan pasien tersebut. Sugeng menyampaikan pasien tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Kota Solo.

Waduh! Babi dari Gondangrejo & Kebakkramat Terinfeksi Virus Flu Babi Afrika

"Kami cek, yang bersangkutan ini kali terakhir masuk kerja pada 12 Oktober. Sudah lama. Kalau ini kan seharusnya sudah aman karena sudah lebih dari 14 hari. Kami kesulitan mengakses informasi dari keluarga beliau. Kami memastikan ke Dinkes Karanganyar dan mendapat informasi tersebut Minggu [1/11/2020] sore," jelas dia.

Sugeng mengaku meminta bantuan pegawai lain untuk mengecek kondisi yang bersangkutan di rumah tetapi tidak mendapat informasi apa pun. Mereka tidak bertemu dengan keluarga di rumah. Dia berharap upaya Disarpus menutup sementara pelayanan perpustakaan dapat menekan persebaran Covid-19.
"Mohon maaf kami harus menutup pelayanan sementara perpustakaan. Pegawai lain tetap masuk untuk menyelesaikan pekerjaan yang dinilai penting."