SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Ilustrasi menghitung uang (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Ilustrasi menghitung uang (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Sejumlah bank siap menerapkan sistem keuangan nontunai, salah satunya terlihat dengan kesiapan yang dilakukan oleh Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setiap bank yang terlibat sudah memiliki agen untuk menyebarluaskan gerakan nontunai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Manager Divisi Perizinan dan Informasi Sistem Pembayaran Bank Indonesia Prabu Dewanto seperti dikutip Antara, Senin (17/11/2014).

Menurutnya, dengan keberadaan agen-agen tersebut, konsumen atau nasabah tidak perlu bertemu atau datang ke bank. Mereka bisa langsung datang ke agen untuk mendapatkan uang elektronik itu.

BI berharap, baik Bank Mandiri maupun BRI masing-masing bisa memiliki 9.000 agen. Tujuannya untuk meningkatkan dan mempercepat penggunaan transaksi nontunai di masyarakat.

“Bahkan Pemerintah juga meluncurkan kebijakan baru yaitu mencanangkan kartu bantuan bagi masyarakat prasejahtera dengan memanfaatkan transaksi nontunai di antaranya melalui Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera,” jelasnya.

Sementara itu, gerakan transaksi nontunai dengan uang elektronik atau e-money tersebut harus diterapkan oleh masyarakat karena lebih efisiensi, nyaman, dan cepat.

Berdasarkan data BI pada Agustus 2014, tercatat ada 18 penerbit uang elektronik dengan 549.844 transaksi yang nilainya mencapai Rp8,86 miliar/hari dan jumlah kartu sebanyak 33,3 juta.

Diakuinya, jumlah tersebut memang belum sebanding dengan penggunaan kartu kredit dan ATM/kartu debet. Menurutnya, penggunaan kartu kredit pada waktu yang sama dengan uang elektronik sudah mencapai 688.376 transaksi dengan nilai mencapai Rp694,7 miliar/hari dari 15,67 juta kartu.

Sedangkan ATM/kartu debet nilai transaksinya mencapai Rp11,6 triliun/hari dari 99,89 kartu dengan total 10,7juta transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya