SOLOPOS.COM - Sebanyak 99 persen nasabah BRI merasa puas. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menuai kepuasan dan loyalitas yang sangat tinggi dari nasabah. Hal ini tercermin dari hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dipublikasikan belum lama ini.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan sejak 2015 perseroan sudah menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan KUR sehingga BRI memiliki data dan pengalaman yang matang. “Data inilah yang mengarahkan kami untuk menyusun strategi penyaluran KUR agar semakin optimal, efektif dan efisien,” kata Supari dalam siaran pers yang diterima Solopos.com pada Selasa (12/7/2022).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

BRIN mencatat, sebanyak 99% nasabah KUR BRI merasakan kepuasan dengan layanan dari bank dengan jejaring terluas di Tanah Air tersebut. Bahkan, 96% responden merekomendasikan orang lain untuk mengakses KUR BRI. Selain itu, sebanyak 93,1% responden nasabah juga berniat mengakses kembali kredit dari BRI jika sudah lunas.

Baca Juga: Mantap! Penyaluran KUR BRI Diestimasi Serap 32,1 Juta Lapangan Kerja

Sebagai bank pemberdaya segmen UMKM, BRI selalu mendapat jatah penyaluran KUR terbesar, yakni kurang lebih 70% dari total alokasi secara nasional. Pada 2020, jatah penyaluran BRI mencapai Rp140,2 triliun dengan realisasi Rp138,5 triliun.

Kemudian pada 2021, kuota KUR BRI dinaikan menjadi Rp195,6 triliun dengan realisasi penyaluran sebesar Rp194,9 triliun. Adapun pada 2022, kuotanya mencapai Rp260 triliun dengan realisasi penyaluran per Januari hingga Mei 2022 mencapai sebesar Rp104,5 triliun.

Baca Juga: BRI Terus Dorong UMKM Naik Kelas, Ini Fungsi NIB bagi Usaha Kecil

Supari menjelaskan keunggulan BRI dalam penyaluran KUR didukung oleh jaringan yang sangat kuat. Kemudahan akses ke kantor BRI yang inklusif menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah KUR pada umumnya.

Selain itu, lanjut Supari, strategi digitalisasi BRI melalui konsep phygital yang memadupadankan layanan physical dan digital untuk turut mendorong kesuksesan penyaluran KUR. Hasil riset BRIN juga turut memperkuat bahwa kemudahan akses nasabah melalui layanan online banking lebih mudah dan cepat. Dengan demikian, poin tersebut menjadi faktor paling penting terkait kepuasan dan loyalitas nasabah KUR di segmen usaha kecil.

BRIN pun mencatat, kemudahan akses nasabah terhadap layanan BRI didukung dengan kapasitas dan kualitas pegawai atau Insan BRILian dalam melayani nasabah. Hal ini pun menjadi faktor paling penting dalam menentukan tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah KUR mikro.

Baca Juga: BRI Buka Program Magang Kampus Merdeka, Begini Cara Daftarnya

“BRI akan terus mengupayakan kontribusi nyata kepada masyarakat level mikro dan ultra mikro untuk semakin menjangkau pembiayaan mereka,” beber Supari.

Tak hanya itu, dalam hasil riset BRIN dinyatakan pula kemudahan akses nasabah terhadap layanan BRI sejalan dengan kemudahan dan kecepatan proses pencairan KUR. Hal ini menjadi faktor yang paling penting dalam menentukan tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah KUR super mikro.

Ke depan, BRI akan terus memperkuat akses terhadap layanan, kompetensi yang andal, kecepatan proses, serta produk maupun biaya layanan yang terjangkau dalam menyalurkan KUR kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya