PELAYANAN KESEHATAN SRAGEN : "Tenggelam", Puskesmas Sidoharjo akan Direlokasi

Pelayanan kesehatan Sragen yakni Puskesmas Sidoharjo akan direlokasi karena dinilai kurang memadai.

Solopos.com, SRAGEN – Puskesmas Sidoharjo Sragen di Jalan Sidoharjo-Tanon akan direlokasi ke tempat lain yang lebih strategis. Proyek penambahan ketinggian jalur lingkar utara Sragen membuat bangunan puskesmas itu “tenggelam” karena posisinya lebih rendah daripada permukaan jalan raya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan , Minggu (22/11/2015), ketinggian jalan dari permukaan halaman Puskesmas Sidoharjo mencapai sekitar satu meter. Hal itu menyulitkan kendaraan yang keluar-masuk Puskesmas Sidoharjo.

Sekretaris DKK Sragen, dr. Hargiyanto, mengakui proyek penambahan tinggi jalan itu berdampak tidak baik bagi kondisi Puskesmas Sidoharjo.

“Pemindahan Puskesmas Sidoharjo itu sifatnya sudah mendesak. Kami mengusulkan relokasi itu bisa dilakukan tahun depan,” kata Hargiyanto saat ditemui di kantornya.

Hargiyanto mengaku belum tahu kebutuhan anggaran untuk merelokasi Puskesmas Sidoharjo tersebut. Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen masih mencari alternatif lokasi yang tepat untuk dibangun Puskesmas Sidoharjo.

Pada tahun ini, DKK Sragen telah membangun tiga puskemas masing-masing berlokasi di Ngrampal, Jenar dan Sambungmacan.

“Nilai proyek pembangunan puskesmas itu rata-rata Rp1,3 miliar. Tiga puskesmas itu dibangun dua lantai sesuai dengan prototipe yang ada. Prototipe yang dibuat itu sesuai dengan desain Puskemas Kedawung dan Kalijambe. Nantinya, semua Puskemas di Sragen akan dibangun dengan prototipe yang sama,” terang dia.

Saat ini, DKK Sragen membawahi 25 puskesmas yang tersebar di 20 kecamatan. “Pembangunan puskesmas merupakan upaya DKK meningkatkan layanan di bidang kesehatan,” tambah Kepala DKK Sragen, Farid Anshori.