SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengobatan gratis. (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos.com)

Pelayanan kesehatan yang dilakukan Bank Sampah Resik Becik Langenharjo Kendal cukup dibayar warga dengan sampah.

Semarangpos.com, KENDAL – Bank Sampah Resik Becik Langenharjo Kendal melakukan kegiatan unik, yakni menggelar layanan pengobatan dengan bayaran sampah. Warga cukup membawa sampah senilai Rp10.000 untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dan mendapatkan obat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kegiatan pengobatan yang dilaksanakan Minggu (5/6/2016) lalu itu diikuti ratusan warga di Kelurahan Candiroto, Kecamatan Kendal Kota, Kendal. ”Kami tergerak membantu masyarakat kurang mampu untuk memeriksakan kesehatannya hanya cukup membayar dengan sampah senilai Rp10.000,” katan Ketua Paguyuban Bank Sampah Kendal Nunuk Sarah Zenubia seperti dikutip jatengprov.go.id, Senin (6/6/2016).

Melalui pengobatan yang digelar Bank Sampah Resik Becik Langenharjo, sambung dia, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya kebersihan dan kesehatan. Masyarakat Candiroto juga diajak untuk membentuk bank sampah, yang sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan sekaligus mendapatkan tambahan uang penghasilan.

”Kegiatan ini untuk memotivasi masyarakat bidang kesehatan sekaligus mengajak warga untuk menabung sampahnya,” tandas Nunuk.

Dia menambahkan untuk kegiatan pengobatan bagi masyarakat kurang mampu tersebut pihaknya menggadeng dokter-dokter berpengalaman. “Masyarakat mendapatkan pemeriksaan oleh dokter berpengalaman dan mendapatkan obat yang diperlukan,” ujarnya.

Salah seorang dokter, Yunita, menyatakan mendukung kegiatan yang digagas Bank Sampah Resik Becik Langenharjo tersebut dengan memberikan pengobatan kepada warga kurang mampu. “Saya sangat meng-suport kegiatan untuk membantu pengobatan bagi masyarakat kurang mampu. Kami juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya,” beber dia.

Warga Candiroto, Jumiah merasa senang adanya kegiatan pengobatan yang hanya membayar dengan sampah. ”Tadi memeriksakan mata anak saya. Pemeriksaan berbayar sampah ini saya sangat puas, karena ditangani langsung oleh dokter. Saya sekarang akan menabung sampah, ternyata sampah bisa menghasilkan uang,” ungkap dia.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya