SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/surabayapagi.com)

Ilustrasi (google/surabayapagi.com)

KARANGANYAR--Pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan terutama pasien keluarga miskin (gakin) di Kabupaten Karanganyar dinilai belum optimal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama ini, gakin yang sakit berobat di pelayanan kesehatan tingkat dasar atau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Ketua Komisi IV DPRD Karanganyar, Eko Setiyono, saat ditemui Solopos.com awal pekan kemarin mengatakan pasien yang berasal dari gakin belum mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan. Apabila sakit, mayoritas dilayani di tingkat Puskesmas.

“Pelayanan kesehatan bagi gakin baru tingkat dasar belum sampai rumah sakit rujukan.”

Menurutnya, Pemkab Karanganyar hanya mengalokasikan anggaran berupa bantuan untuk membiayai pelayanan kesehatan gakin di rumah sakit rujukan. Anggaran kesehatan tersebut senilai Rp2 miliar. Karena berbentuk bantuan, maka pelayanan kesehatan pasien gakin tidak optimal.

Pihaknya meminta agar pelayanan terhadap pasien gakin yang berobat di rumah sakit serupa dengan peserta Jamkesmasda. Anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai pelayanan kesehatan gakin di rumah sakit senilai Rp4,5 miliar.  “Namanya juga bantuan, jadi hanya sekedarnya berbeda dengan Jamkesmada. Makanya pelayanan kesehatan gakin harus disamakan dengan peserta Jamkesmada,” imbuhnya.

Usulan penambahan anggaran tersebut tengah dibahas Komisi IV DPRD Karanganyar dengan instansi terkait dalam RAPBD 2013. Pihaknya meminta agar instansi terkait memprioritaskan pelayanan kesehatan terhadap gakin saat berobat mulai dari tingkat dasar hingga rumah sakit rujukan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo, menyatakan permasalahan tersebut sedang dibahas dengan Dewan secara komprehensif. Pihaknya bakal menginventarisir kembali jumlah gakin yang terkaver Jamkesmasda. Jumlah  peserta Jamkesmasda Karanganyar sekitar 65.000 jiwa.

Terdapat lima rumah sakit rujukan di Karanganyar yang ditunjuk pemerintah melayani peserta Jamkesmas yakni RSUD Karanganyar, RS PKU Muhammadiyah, RS Jati Husada, RS Dian Pertiwi dan RS Ja’far Medika.  “Nanti akan dievaluasi lagi, sekarang sedang dibahas dengan Dewan lebih detail,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya