SOLOPOS.COM - Peserta pelatihan gelombang I (Januari-Maret 2013) di Sanggar Animasi GMC Solo. Pelatihan gelombang II segera dimulai, (Istimewa)

Peserta pelatihan gelombang I (Januari-Maret 2013) di Sanggar Animasi GMC Solo. Pelatihan gelombang II segera dimulai, (Istimewa)

SOLO—Pelatihan bidang animasi di Sanggar Animasi GMC Solo gelombang II segera dimulai. Direktur GMC Solo, Moelyono, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (15/2/2013), menyebutkan kuota pelatihan untuk memenuhi kebutuhan animator MD Animation Jakarta gelombang II akan dimulai akhir Februari ini. “Saat ini kuota tinggal sekitar lima-enam orang,” jelasnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara pelatihan animasi gelombang I yang dimulai sejak Januari lalu akan berakhir pada bulan Maret mendatang. Disebutkan dia, sanggar animasi yang berlokasi di Jl Surya No 110 Jagalan, Jebres Soo itu membuka pelatihan animasi. Masing-masing kuota pelatihan menampung 20 peserta.

Ekspedisi Mudik 2024

Lulusan dari pelatihan itu yang memenuhi syarat dan kriteria nantinya akan ditempatkan bekerja sebagai animator di MD Animation Jakarta.

Tentu saja nantinya MD Animation Jakarta akan melakukan seleksi terlebih dahuku terhadap peserta pelatihan.  Sanggar animasi itu telah menggandeng kerja sama dengan MD Animation.

“MD Animation membutuhkan banyak animator untuk mengerjakan serial maupun produk-produk MD. Ada sekitar 1.000 animator yang dibutuhkan,” jelasnya.

GMC menjadi salah satu pihak yang dipercaya MD untuk memenuhi kebutuhan animator MD. Oleh karena itulah, pelatihan yang memakan waktu tiga bulan itu dimaksud untuk mencari calon animator-animator yang berasal dari wilayah Soloraya dan sekitarnya.

“Pelatihan ini berlangsung selama tiga bulan dengan biaya yang ringan. Ada bimbingan trainer animasi yang sudah mahir. Lulusan yang memenuhi standar dan kriteria MD akan bekerja di MD Animation Jakarta. Sekali lagi lulusan yang memenuhi syarat,” jelasnya.

Disebutkan Moelyono, peserta pelatihan tak memandang status pendidikan. “Bisa siapa saja, lulusan SMA, kuliah, maupun perguruan tinggi. Yang penting, begitu selesai pelatihan dan memenuhi syarat MD harus bersedia ditempatkan di MD,” tegasnya.

Dengan adanya program tersebut, katanya, secara langsung ikut mengurangi angka pengangguran di wilayah Soloraya, di tengah semakin terbatasnya lapangan pekerjaan. “Pelatihan ini menjadi solusi bagi mereka yang masih kesulitan mencari kerja. Kami menyediakan pelatihan lalu langsung memberikan lapangan kerja,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya