Pelatihan kewirausahaan masyarakat di Madiun terus digenjot dengan merangkul perempuan usia produktif.
Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 20 perempuan usia produktif di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) berkesempatan mengikuti pelatihan menjahit dan membordir selama tiga bulan sebagai implementasi dari Program Kewirausahaan Masyarakat (PKM).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabid Pendidikan Nonformal, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Madiun, Joko Purwito, mengatakan pelaksanaan pelatihan kewirausahaan melalui Program Kewirausahaan Masyarakat (PKM) itu dibiayai langsung dengan dana APBN. Menurut dia, penyelenggaraan PKM bertujuan untuk memandirikan masyarakat, khususnya kaum hawa yang masih berusia produktif.
“Kami memilih 20 orang untuk mengikuti pelatihan di LKP [Lembaga Kursus dan Pelatihan] Astuti, Madiun. Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Dirjen Paudni Kemendikbud ingin peserta didik menjadi perempuan yang mandiri,” kata Joko kepada Madiunpos.com setelah membuka hari pertama pelatihan PKM itu, Kamis (27/8/2015).
Tidak berhenti sampai tahap pelatihan, menurut Joko, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bakal terus mendampingi 20 peserta didik Program Kewirausahaan Masyarakat (PKM) itu untuk membuat kelompom usaha. Dia mengatakan peserta pelatihan kewirausaaan yang mempunyai umur di antara 15 tahun sampai 45 tahun itu diarahkan untuk membuka usaha secara berkelompok setelah memiliki keterampilan prima.
“Kami membuka pendaftaran kepada masyarakat umum untuk bisa mengikuti Program Kewirausahaan Masyarakat [PKM]. Tidak langsung diterima, pendaftar akan diseleksi sesuai kriteria, terutama yang masih semangat kerja dan berusia produktif,” jelas Joko terkait peluang mengikuti pelatihan kewirausahaan selanjutnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
