PELATIHAN KETERAMPILAN : 160 Peserta Ikuti Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi di Temanggung

Pelatihan keterampilan di Temanggung terus digalakkan. Sebanyak 16o peserta mengikuti pelatihan keterampilan berbasis kompetensi yang diselenggarakan pemkab setempat 

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyelenggarakan pelatihan keterampilan kerja berbasis kompetensi diikuti 160 peserta.

Pelatihan keterampilan yang dilaksanakan selama 30 hari mulai 6 April hingga 11 Mei 2015 dibuka oleh Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi di Balai Latihan Kerja Temanggung seperti dikutip Antara, Senin (6/4/2014).

Ia menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, produktifitas dan kesejahteraan tenaga kerja.

Irawan mengharapkan para peserta mengikuti pelatihan dengan serius, perhatikan apa yang diberikan instruktur sehingga setelah mengikuti pelatihan memiliki keterampilan yang cukup untuk modal memasuki dunia kerja, bahkan merintis usaha sendiri menjadi wira usaha handal.

Oleh karena itu, katanya, para peserta hendaknya konsentrasi penuh dalam mengikuti pelatihan dilandasi doa, usaha, ikhtiar dan tawakal agar sukses dalam usaha.

Menurut dia segala sesuatu kegiatan terutama dalam merintis usaha harus diawali dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang tulus dan ikhlas ditindaklanjuti dengan usaha dan ikhtiar yang maksimal. Selain itu harus tawakal yang kuat yakni menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya niscaya segala usaha yang dijalankan berjalan lancar dan sukses.

Pemkab Temanggung berharap dengan diselenggarakannya pelatihan keterampilan kerja berbasis kompetensi ini sektor wirausaha semakin berkembang sehingga bertambah banyak masyarakat yang berwirausaha. Dengan demikian kesempatan kerja menjadi semakin luas guna meningkatkan kesejahteraan, ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung Suminar Budi Setiawan melaporkan pelatihan kerja berbasis kompetensi meliputi 10 jurusan, yakni penjahit pakaian, pengolah hasil pertanian, operator pemanfaatan tenaga listrik bidang industri, tukang muda teknisi elektronika dan operator komputer.