SOLOPOS.COM - Ilustrasi memasak (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KLATEN–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten menggelar pelatihan memasak di selter pengungsi di kebondalem Lor, Prambanan, Rabu (28/8/2013). Pelatihan yang diadakan dengan sistem lomba itu diikuti 100 peserta dari lima desa.

Staf BPBD Klaten, Eddy Santosa, saat dihubungi solopos.com, Rabu, mengatakan kegiatan itu digelar sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana erupsi Merapi. Dengan demikian, warga sudah siap untuk mengelola selter dan merawat pengungsi jika terjadi bencana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kelima desa yang mengikuti pelatihan itu yakni Taji, Tlogo, Randusari, Kebondalem Lor dan Bugisan. Nantinya, warga dari kelima desa itu menjadi tumpuan tenaga untuk membantu pengungsi saat terjadi bencana. “Warga dibagi menjadi dua kelompok untuk memasak sop dan osen-oseng,” jelas Eddy, Rabu.

Lebih lanjut, dia mengatakan dua jenis makanan itu dipilih selain mudah, juga cukup bernilai gizi. Pelatihan tersebut juga dibantu oleh PMI Klaten, sedangkan menu makanan dipilih oleh sejumlah guru yang mengampu SMKN 3 Klaten.

“Sebenarnya, yang terpenting bukan menjadi pemenang dalam lomba masak, melainkan adalah kebersamaan dan kesiapan warga,” katanya. Apalagi, jika terjadi bencana yang sebenarnya, warga harus bisa memasak dengan jumlah yang sangat banyak.

Dalam kesempatan itu, warga juga diminta untuk membuat lauk seperti lele goreng dan tempe goreng. Selain membuat makanan, warga juga diberikan pelatihan mengenai bongkar pasang tenda. Sesuai jadwal, besok [Kamis (29/8)] juga akan digelar kegiatan serupa di selter pengungsi di Kebon Arum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya