Solopos.com, JAKARTA–Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwa Tottenham Hotspur dan Brighton & Hove Albion atas insiden yang melibatkan masing-masing pelatih mereka dalam ajang Liga Inggris atau Premier League pada Sabtu (8/4/2023) lalu.
Pelatih interim Tottenham Cristian Stellini dan pelatih Brighton Roberto de Zerbi terlibat adu mulut saat laga berjalan pada menit ke-58. Kedua pelatih itu mendapatkan kartu merah dari wasit pertandingan.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
“Kedua klub gagal memastikan penghuni area teknis mereka berperilaku tertib,” keterangan FA dikutip dari Antara, Kamis (13/4/2023).
Ketegangan antara Stellini dan De Zerbi terjadi sebelum laga dimulai. Ketika konferensi pers sebelum pertandingan Stellini berkomentar bahwa De Zerbi memegang kendali tim karena diuntungkan kepindahan Graham Potter.
“Saya berharap untuknya. Ketika dia menjadi pemain, dia agresif. Saya terkadang menantangnya dan dia benar-benar agresif. Dia banyak berkembang. Dia memiliki kepribadian yang hebat seperti seorang manajer,” kata Stellini kepada The Mirror, Sabtu.
Sementara De Zerbi mulai menunjukkan tidak suka kepada pelatih pengganti Antonio Conte itu ketika menolak berjabat tangan di awal pertandingan.
Pertikaian itu belum reda meski wasit telah memberi mereka berdua kartu merah. Saat menuju lorong De Zerbi tampak meluapkan kekesalannya dan mencoba untuk beradu mulut kembali dengan anggota staf Tottenham.
Dari keterangan resmi FA, kedua pelatih yang sama-sama berasal dari Italia itu belum memperoleh sanksi. FA saat ini sedang menunggu respons Tottenham Hotspurs dan Brighton sampai 17 April mendatang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
