SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas U-19 Indra Safri ketika makan malam bersama Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Harianjogja.com, JOGJA–Bagi anggota Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta (IKBMY), sosok Indra Sjafri memang awalnya nyaris sama sekali tak dikenal.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan, seperti yang dikatakan Rihatman Iskandar, sebagai tetangga, dirinya sama sekali tidak mengetahui, tetangganya itu bakal menjadi pelatih yang berjasa mengangkat citra sepakbola Indonesia. “Yang saya tahu beliau ini adalah pelatih sepak bola,” cetusnya.

Ia pun masih ingat, betapa tetangganya itu sangat jarang ada di rumah. Tak heran, dalam sebulan, Indra Sjafri tak lebih dari dua minggu saja berada di rumah.

Itulah sebabnya, ia merasa kesulitan untuk mengajak tetangganya itu bergabung bersama IKBMY. “Waktu saya ajak, dia cuma menjanjikan saja. Saya tahu, dia orang yang sibuk,” ucapnya.

Namun, dengan posisi Indra Sjafri yang banyak dielu-elukan seperti saat ini, sontak membuatnya heran. “Kok bisa orang sampai tak tahu kalau dia adalah orang Jogja yang asli Minang,” ucapnya.

Begitu juga dengan Penggerak Generasi Muda IKBMY Gus Raymond. Sebagai warga Jogja yang juga asli Minang, ia mengaku bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sosok Indra Sjafri. Ia berharap, dengan hadirnya Indra Sjafri, bisa semakin  membawa nama Minang kian terangkat ke tingkat nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya