SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo melakukan selebrasi. (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

Solopos.com, SOLO — Lampu hijau manajemen Persis Solo untuk mendatangkan pemain naturalisasi musim depan direspons positif jajaran pelatih Laskar Sambernyawa. Pelatih menilai kehadiran pemain naturalisasi dapat menjadi salah satu opsi untuk mendongkrak performa tim.

Meski demikian, pelatih menegaskan tak akan asal comot pemain naturalisasi untuk menjaga harmoni yang sudah terbentuk di skuad. Pelatih Persis, Salahudin, menyambut baik upaya manajemen untuk all out meningkatkan kualitas skuat di Liga 2 2020.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Menurut Salahudin, pelatih bakal sangat terbantu apabila memiliki materi pemain yang berkualitas dan sesuai kebutuhan tim. Dia kemudian menanggapi wacana tim untuk memboyong pemain naturalisasi pada musim depan.

Dalam sebuah kesempatan, bos Persis Solo, Vijaya Fitriyasa, berkeinginan merekrut pemain naturalisasi yang berkualitas dan masih berusia muda.

Ekspedisi Mudik 2024

Disewa Pengusaha, Berapa Tarif Prostitusi Online PA?

"Ini [pemain naturalisasi] tentu menarik, tapi yang terpenting, apakah pemain ini nanti benar-benar dibutuhkan oleh tim?," ujar Salahudin saat dihubungi Solopos.com, Minggu (27/10/2019).

Salahudin mengaku bakal hati-hati apabila nanti benar-benar diizinkan merekrut pemain naturalisasi.

Jarang Terekspos! Ini 5 Tempat Angker di Solo

Dengan status bintangnya, pemain naturalisasi yang direkrut harus mampu memberikan contoh yang baik pada tim. Salahudin tak ingin memboyong pemain naturalisasi yang berkepribadian buruk dan sulit membaur dengan skuat.

"Pemain bintang tentu punya tanggungjawab lebih untuk menjadi role model. Jangan sampai kedatangan pemain naturalisasi nanti justru merusak harmoni tim yang sudah dibangun," tutur eks Pelatih Barito Putera itu.

28 Oktober 2019 Didi Kempot Tampil di Jogja, 3.000 Sobat Ambyar Sudah Beli Tiket

Salahudin mengklaim chemistry antarpemain Persis sudah terbentuk meski dia baru menangani klub sejak akhir September.

Keberadaan pelatih lama seperti Choirul Huda dan Ahmad Nurosadi mampu menjadi jembatan untuk menjaga kebersamaan tim di tengah pergeseran pelatih kepala.

Jadi Korban Tendangan Kungfu, Shulton Tetap Bersimpati pada Hisyam Tolle

Sebelumnya Salahudin mengatakan telah mengantongi 15 pemain untuk membentuk kerangka tim musim depan. Dia memberi sinyal mayoritas starter yang tampil saat Persis membekuk PSIM Jogja kemarin bakal kembali mendapatkan kepercayaan tim pelatih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya