SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MILAN – AC Milan resmi menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih kepala. Kendati demikian, penunjukan Giampaolo mendapat sorotan. Pasalnya, eks pelatih Sampdoria itu memiliki statistik yang tak cukup bagus.

Milan memilih Giampaolo untuk mengisi kursi pelatih kepala yang ditinggalkan oleh Gennaro Gattuso. Dikutip dari detik.com, Kamis (20/6/2019), Giampolo tak pernah menangani tim besar. Dia tercatat pernah melatih tim-tim seperti Cagliari, Siena, Catania, Cesena, Brescia, Cremonese, dan Ascoli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim terbesar yang pernah ditangani Giampaolo adalah Sampdoria yang ia latih sejak 2016 hingga musim lalu. Bahkan saat menjadi asisten pelatih tahun 2000, Giampaolo cuma berada di klub seperti Pescara, Giulianova, dan Treviso.

Selain itu, statistik Giampaolo juga cukup buruk. Pelatih 51 tahun itu sudah turun di 325 pertandingan dengan 107 kemenangan, 84 imbang, dan 134 kekalahan. Khusus saat menangani Sampdoria sedari 2016, Giampaolo punya 49 kemenangan berbanding 48 kekalahan dari 123 pertandingan. Ada 183 gol dicetak dan kebobolan 177 gol.

Fakta itu tentu cukup membuat fans Milan degdegan mengingat mereka ingin timnya bangkir. Ya, Milan memang seperti terlelap dalam beberapa musim terakhir. Bahkan, mereka sudah enam tahun lebuh absen dari Liga Champions dan sulit finis empat besar Liga Italia.

Kendati demikian, Giampolo dikenal sebagai pelatih yang bisa membawa timnya bermain aktraktif. Tengok saja Sampdoria musim lalu yang dibawanya bermain aktraktif dengan formasi 4-3-1-2 favoritnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya