SOLOPOS.COM - Persis Solo (Twitter-@persisofficial)

Solopos.com, MANADO – Pelatih baru Persis Solo, Salahudin, akan berusaha mengangkat mental para pemain untuk mendapat hasil positif di tiga laga terakhir pada Liga 2 Indonesia musim 2019. Salahudin optimistis Laskar Sambernyawa masih memiliki peluang untuk lolos ke babak delapan besar Liga 2.

Tugas pertama yang akan diemban Salahudin adalah memimpin laga Persis melawan Persewar Waropen di Stadion Cendrawasih, Biak, Papua pada Jumat (4/10/2019) sore WIB. Seusai laga melawan Sulut United di Manado, Sabtu (28/9/2019) lalu, skuat Persis beserta ofisial tak kembali ke Madiun, tapi langsung menuju Biak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai pelatih yang baru datang di masa-masa terakhir kompetisi, Salahudin jelas memiliki tugas yang tak mudah. Ia tak mungkin bisa membuat perubahan drastis di tim karena keterbatasan waktu. “Waktu laga lawan Sulut United saya belum pegang Persis. Saya baru datang, Persis sudah main. Besok lawan Persewar, saya yang pegang Persis,” ujar Salahudin saat dihubungi Solopos.com, Minggu (29/9/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengakui dirinya memang tak bisa mengubah tim Persis secara signifikan karena dirinya didatangkan saat kompetisi sedang berlangsung. Namun, ia siap bekerja sama dengan tim pelatih khususnya Choirul Huda yang selama ini sudah menangani Ugik Sugiyanto dkk.

“Saya memang datang ke sini untuk bekerja sama dengan tim pelatih. Saya akan berusaha mengimbangi apa yang sudah mereka lakukan,” tutur eks juru taktik Persiba Balikpapan tersebut.

Salahudin mengungkapkan dirinya akan sedikit mengubah kekurangan yang ada di tim Persis. Selain itu, tugas utama yang harus segera ia lakukan adalah memberi motivasi kepada pemain untuk melupakan hasil buruk pada laga kontra Sulut United.

“Saya tidak akan mengubah cara kerja yang ada [di Persis]. Kalau sesuai cara kerja saya, saya ingin pemain memiliki fisik kuat dan mental kuat. Ada evaluasi dari pertandingan kontra Sulut United. Ada kekurngan yang harus kami benahi,” terangnya.

Meski tinggal menyisakan tiga laga, ia menilai Persis masih memiliki peluang. Hanya saja, Dedi Cahyono Putro dkk. harus bekerja keras, kompak, dan memiliki motivasi super tinggi untuk meraih kemenangan di tiga laga tersisa.

“Semua masih ada peluang. Jangan putus asa. Masih ada asa mencapai delapan besar. Kami harus terus berpikir positif dengan perjuangan, doa, dan mungkin keberuntungan. Kalau Allah menghendaki, apapun bisa terjadi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya