SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelat nomor kendaraan bermotor (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Gara-gara terungkapnya dugaan penggelembungan dana proyek pengadaan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB), kini terjadi kelangkaan pelat nomor kendaraan bermotor di sejumlah daerah. Sepertinya, warga yang butuh pelat nomor wajib bersabar. Pasalnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kini masih melakukan lelang ulang proyek tersebut.

Terungkapnya penyimpangan proyek pengadaan TNKB alias pelat nomor kendaraan bermotor itu, beberapa saat lalu, hasil tender proyek pun dibatalkannya. Polri kini tengah berencana menggelar kembali lelang proyek pengadaan TNKB guna memenuhi kebutuhan pelat nomor di beberapa daerah yang kini masih mengalami kelangkaan TNKB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakalpolri Komjen Pol Oegroseno, Jumat (13/12/2013), menjelaskan bahwa saat ini merupakan masa transisi setelah kasus dugaan penggelembungan dana proyek TNKB beberapa waktu lalu. “Begini, kami tidak mau terjadi hal-hal yang konyol, ya,” ujarnya saat ditanya wartawan di Mabes Polri seusai salat Jumat.

Menurur keterangannya, pada saat tender pengadaan tersebut dilakukan ada perusahaan yang bermain curang. “Wayangnya yang main, dalangnya yang kita enggak tahu. Enggak keliatan,” jelasnya.

Oleh sebab itulah proyek tersebut dibatalkan dan dilakukan lelang ulang. Sementara untuk solusi bagi warga dan pemenuhan kebutuhan pelat nomor, dia meminta untuk bersabar. “Ya, masyarakat sabar saja. Ini kan masih masa transisi setelah kasus itu. Saya rasa juga enggak akan lama,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya