SOLOPOS.COM - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.(Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

KULONPROGO--Jam operasional bandara YIA rencananya dipangkas pada 6 Mei 2021 mendatang. Kebijakan tersebut menyusul adanya adendum Surat Edaran (SE) nomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik Idulfitri tahun 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama Ramadan yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 pusat.

Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan jam operasional bandara YIA yang normalnya berkisar sampai dengan 12 jam, nantinya bakal dipangkas separuhnya dari durasi normal.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

"Tanggal 6 nanti kalaupun maskapai penerbangan beroperasi jumlahnya pasti kecil. Kita akan kurangi jam operasional di YIA. Yang tadinya sampai malam, kemungkinan akan dikurangi dari pagi sampai siang saja," kata Agus Pandu pada Minggu (25/4/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Yuk, Ke Palur Plasa Karanganyar Ada Yang Menarik Lho

Menunggu Koordinasi

Lebih lanjut, keputusan untuk memangkas jam operasional bandara YIA jelang larangan mudik pada 6 hingga 17 Mei mendatang juga masih menunggu koordinasi yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I dengan maskapai yang beroperasi di YIA.

"Tunggu tanggal 1 Mei, saya akan mengumpulkan seluruh maskapai yang beroperasi di YIA. Keputusannya nanti akan kita sampaikan ya," kata Agus Pandu.

Baca Juga: Krisis Iklim, PLN Ajak Sayangi Bumi Dengan Mengurangi Jejak Karbon

Soal pemangkasan jam operasional bandara YIA nantinya juga akan berdampak kepada jam operasional maskapai penerbangan yang beroperasi di YIA. Saat ini, maskapai penerbangan yang beroperasi di YIA antara lain Lion Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.

"Kalau nanti maskapai misalnya Garuda Indonesia ya, mengajukan penerbangan dengan rute Jakarta pagi, siang, dan malam nantinya akan saya atur untuk reschedule di jam yang pagi dan siang. Karena pasti akan ada pengurangan jumlah penerbangan imbas larangan mudik," kata Agus Pandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya