SOLOPOS.COM - Achmad Purnomo (kanan) Wakil Walikota Solo bersama Walikota FX Hadi Rudyatmo. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Achmad Purnomo (kanan) pejabat baru Wakil Walikota Solo bersama Walikota FX Hadi Rudyatmo. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Achmad Purnomo (kanan) pejabat baru Wakil Walikota Solo bersama Walikota FX Hadi Rudyatmo. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO – Achmad Purnomo, Rabu (17/4/2013), secara resmi dilantik menjadi wakil walikota (Wawali) Solo mendampingi FX Hadi Rudyatmo (Rudy) hingga 2015 mendatang. Seusai pelantikan, Purnomo langsung bertugas di Balaikota.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Sehingga ini semakin menambah semangat saya untuk betul-betul bekerja dengan baik sesuai dengan janji saya. Siang ini malah langsung diajak ada pelantikan [pejabat eselon II],” ungkap Purnomo ditemui seusai pelantikan di Graha Paripurna, DPRD Solo.

Purnomo yakin bisa segera menyesuaikan ritme kerja Rudy. “Tugas saya ya membantu Pak Rudy mengamankan program kerja yang sudah ditetapkan oleh pemkot biar bisa berjalan sebaik-baiknya sampai pada rakyat. Kalau adaptasi saya yakin dalam waktu singkat bisa menyesuaikan. Sepertinya bukan orang lain,” jelas dua.

Berdasarkan pantauan Espos, proses pelantikan berlangsung khidmat. Dalam pelantikan tersebut, Rudy sempat merapikan topi yang dikenakan Purnomo. Sontak, kejadian itu mengundang tepuk tangan serta tawa para tamu undangan.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo pun dalam sambutan pelantikan meminta Purnomo segera menyesuaikan dengan tugas barunya. “Atas nama pribadi dan masyarakat Jateng serta pemprov saya ucapkan selamat, Mas Pur bisa benar-benar bisa menyelesaikan tugas. Orientasi tugas. Jangan terlampau lama mendampingi Pak Walikota. Sehingga Pak Walikota mungkin bisa istirahat,” katanya saat memberikan sambutan seusai pelantikan.

Bibit menuturkan posisi wawali bukan sebagai ban serep. “Wakil itu awak mbek sikil. Tugas berat menyangga kepala. Jadi njenengan bukan ban serep,” pesan Bibit kepada Purnomo.

Dalam kesempatan tersebut, Bibit meminta kinerja pemkot di bawah kepemimpinan Rudy dipertahankan. disampaikannya, Solo merupakan pusatnya Jateng terutama dalam hal kebudayaan. “Pengalaman-pengalaman yang lalu cukup itu saja. Jangan sampai terulang karena itu sungguh menyayat hati dan menyedihkan. Solo harus sejahtera, Solo harus damai, Solo harus tenterem ayem,” terangnya.

Bibit juga meminta maaf terkait sejumlah polemik antara dirinya dengan masyarakat Solo beberapa waktu lalu. “Saya itu diam-diam begini bekti pada masyarakat Solo luar biasa. Walaupun kenyatannya saya itu selalu dipaido [dicemooh]. Gek salahku ki opo [Salah saya apa]? Yang jelas, matur nuwun atas koreksi-koreksi kesalahan. Saya mohon maaf,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya, Bibit mengajak lurah dan camat untuk melanjutkan program kerja andalannya. “Lurah dan camat, ayo bareng-bareng melanjutkan bali ndesa mbangun desa,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya