SOLOPOS.COM - Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng didampingi Wakil Sekretaris M. Ridwan (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Panti Marhaen, Semarang, Rabu (17/2/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)

Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2015 dilantik pada Rabu (17/2/2016).

Semarangpos.com, SEMARANG-DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah meminta kepada 11 pasangan kepala daerah diusung PDIP yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tugas dengan ikhlas.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Laksanakan tugas dengan ikhlas jangan neko-neko, karena gaji kepala daerah sekarang sudah cukup tinggi,” kata bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah (Jateng) Agustina Wilujeng kepada wartawan di Panti Marhaen, Semarang, Rabu (17/2/2016).

Dalam era keterbukaan informasi sekarang ini, lanjut dia, kepala daerah, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota seperti berada dalam kota kaca etalase sehingga semua tingkah lakunya bisa dilihat dengan jelas oleh masyarakat.

“Bila kepala daerah sampai berbuat kesalahan sedikit pun, maka masyarakat dengan segara akan dapat melihatnya,” imbuhnya didampingi Wakil Sekretaris DPD PDIP Jateng M. Ridwan.

Agustina mengingatkan tiga hal yang dapat menjatuhkan kepala daerah yakni karier, harta, dan wanita. “Tiga hal ini supaya dihindari agar bisa selamat menjalankan tugas sampai rampung selama lima tahun,” ujar anggota FPDIP DPR ini.

Sedangkan 11 pasangan kepala daerah diusung PDIP pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 yang baru dilantik bersama enam pasangan kepala daerah lainnya oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Lapangan Simpanglima, Semarang, Rabu (17/2/2016), masing-masing FX Hadi Rudyatmo dan A. Purnomo (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo).

Tasdi dan Dyah Hayuning Prastiwi (Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga).
Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryati Rahayu (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang).

Seno Samodro dan Muhammad Said Hidayat (Bupati dan Wakil Bupati Boyolali), Mundjirin Dan Ngesti Nugroho (Bupati dan Wakil Bupati Semarang), Joko Sutopo dan Edy Santoso (Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri), Junaedi dan Hartono (Bupati dan Wakil Bupati Pemalang).

Alf Arslan Djunaid dan Moch Saelany Machfudz (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan), Wardoyo Wijaya dan Purwadi (Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo), Srihartini dan Sri Mulyani (Bupati dan Wakil Bupati Klaten), dan Sigit Widyonindito dan Widarti Agustina (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya