SOLOPOS.COM - Pelantikan Kepala Daerah di DIY oleh Gubernur, Sri Sultan Hamengku Buwono di Kepatihan, Rabu (17/2/2016)(Adielpangestu/JIBI/HarianJogja)

Pelantikan kepala daerah di DIY dilakukan serentak, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono berpesan tentang pengentasan kemiskinan
 
Harianjogja.com, JOGJA — Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X secara khusus meminta Gunungkidul untuk menggenjot perekonomian di daerahnya. Menurutnya kabupaten di paling timur DIY itu sampai saat ini memiliki rasio gini terbesar dibandingkan daerah-daerah lain di DIY.

Pernyataan itu disampaikan Sultan pasca melantik tiga pasang kepala daerah terpilih untuk kabupaten Bantul, Sleman dan Gunungkidul di Bangsal Kepatihan Rabu (17/2/2016).  Menurutnya saat ini Gunungkidul dan Kulonprogo adalah dua daerah dengan rasio ketimpangan ekonomi tertinggi di DIY.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Berdasarkan data Bappeda dalam paparan triwulan keempat 2015 lalu, Gunungkidul dan Kulonprogo menjadi dua kabupaten dengan tingkat kemiskinan. Masing-masing berada di angka 20,83 dan 20,64. Sementara rasio gini DIY 2015 lalu ada pada rasio 0,439, rasio terendah kedua secara nasional setelah Papua.

“Selisih antara masyarakat menengah bawah dan atas terlalu besar, jadi Gunungkidul harus menggenjot perekonomiannya,” ungkap Sultan.

Lebih lanjut, Sultan mengatakan misi pengentasan kemiskinan itu tak khusus untuk Gunungkidul dan Kulonprogo, melainkan kepada seluruh daerah terutama pada para bupati yang baru saja dilantik. Raja Kraton Yogyakarta ini berpesan seluruh bupati yang baru dilantik bisa menerapkan kebijakan yang sinergis dengan langkah Pemda DIY.

“Mereka [para bupati] juga harus bisa menjamin seluruh warga masyarakat tanpa dibedakan bisa nyaman dan aman. Jangan pilih-pilih dan harus brpihak pada masyarakat,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya